Indonesia Ekspor Baja Lapis ke Tiga Negara, Menteri Pergadangan Mengaku Sangat Bahagia

- Jurnalis

Sabtu, 22 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ekonomi Indonesia ditentukan oleh berbagai faktor dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Salah satunya yakni dari aktivitas ekspor impor yang memiliki keuntungan berlebih bagi Indonesia.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor baja lapis ke tiga negara, yaitu Australia, Kanada, dan Puerto Riko.

Baja lapis tersebut diproduksi PT Tata Metal Lestari yang sudah melakukan ekspor baja ke 20 negara.

Disatu sisi Menteri Zulhas menyatakan gembira dengan ekspor baja lapis yang sudah dilakukan ini.

Baca Juga :  Stok Beras Indonesia Aman, Tetapi Tetap Impor Untuk Menstabilkan Harga Komoditas di Pasar

Karena, baja merupakan komoditas ekspor yang memberikan kontribusi pada surplus neraca perdagangan Indonesia.

“Saya juga bahagia ekspornya ke Australia dan Kanada. Karena selama ini neraca perdagangan Indonesia dengan kedua negara itu mengalami defisit,”

Ucap Mendag saat pelepasan ekspor di pabrik PT Tata Metal Lestari di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (21/6/2024)

Baca Juga :  Swiss Masuk Babak Perempat Final Piala Eropa 2024, Italia Pulang Dengan Lapang Dada

Mendag terus mendorong ekspor baja, karena selain memberi nilai tambah juga menyerap tenaga kerja.

Pemerintah akan terus membuka pasar-pasar baru dengan melakukan perjanjian perdagangan.

Kita kalau mau negara maju, harus menguasai pasar dunia. Apalagi baja termasuk industri yang berteknologi tinggi,” ucap Mendag.

Vice President PT Tata Metal Lestari Stephanus Koeswandi mengatakan peluang ekspor baja lapis terus meningkat.

Berita Terkait

Masyarakat Bisa Berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Kota Nusantara, Berikut Syarat Yang Harus Dipenuhi
Komunitas Peduli Alam Papua Mendesak Perlindungan Hutan dan Menjaga Kekayaan Alam, Meminta Mengimplementasikan Perpres No. 76 Tahun 2023
Program Cetak Sawah Dilaksanakan Kementan Menjelang Transisi Pemerintahan, Sudah DIsepakati Bersama Dengan DPR RI
Presiden Terbang Ke Kalimantan Timur Untuk Berkantor di IKN, Didampingi Pejabat Tinggi Negara
Mutasi 130 Perwira Tinggi Tiga Matra TNI Diberikan Sebagai Promosi Jabatan Strategis
TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 Resmi di Cabut, Nama Besar Bung Karno Terbebas Dari Belenggu
Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI Menghasilkan Lima Kesimpulan Yang Harus Dijalankan Oleh Pemerintah
MPR RI Berkomitmen Mengembalikan Nama Baik Bung Karno Dengan Mencabut Tap MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 22:57 WIB

Masyarakat Bisa Berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Kota Nusantara, Berikut Syarat Yang Harus Dipenuhi

Minggu, 15 September 2024 - 22:56 WIB

Komunitas Peduli Alam Papua Mendesak Perlindungan Hutan dan Menjaga Kekayaan Alam, Meminta Mengimplementasikan Perpres No. 76 Tahun 2023

Sabtu, 14 September 2024 - 23:31 WIB

Program Cetak Sawah Dilaksanakan Kementan Menjelang Transisi Pemerintahan, Sudah DIsepakati Bersama Dengan DPR RI

Jumat, 13 September 2024 - 23:27 WIB

Presiden Terbang Ke Kalimantan Timur Untuk Berkantor di IKN, Didampingi Pejabat Tinggi Negara

Jumat, 13 September 2024 - 23:26 WIB

Mutasi 130 Perwira Tinggi Tiga Matra TNI Diberikan Sebagai Promosi Jabatan Strategis

Berita Terbaru