Perserikatan bangsa-bangsa adalah Bentuk Sempurna dari Imperialisme
Perserikatan bangsa-bangsa adalah Kontruksi dan Struktur imperialistik yang Otentik
( Djoko Sukmono )
MONOLOG
Haruskah Aku KONKRET dan hadir didalam Sejarah
Aku adalah Narator itu
Aku adalah Rasio Historis itu
Kapan Aku KONKRET didalam Ruang dan waktu
Dan Adaku dan Menjadiku adalah Kehendak Hukum Rasional Sejarah.
PROLOG
Namun Demikian Pergerakan Historis tetap saja terjadi di sepanjang jalan sejarah.
Dia adalah Kelanjutan kelanjutan embriologis yang terdistribusi didalam ruang dan waktu sebagai CODE CODE Yang hanya bisa dimengerti oleh Manusia Manusia Konkret , Oleh Manusia Manusia Sejarah
Oleh Siapapun yang menyerahkan seluruh hidupnya Secara Total Kepada Nilai Nilai fundamental kemanusiaan.
IMPERIALISME dan KAPITALISME
Kedua isme tersebut Adalah momen Pendek Historis yang berpeluang menjadi salah satu KEKUATAN.
Tidak ada yang bisa mengakhiri SEJARAH
Roda sejarah tetap berputar
Baja Sejarah tetap bekerja
Godaan sejarah adalah Penghancur bagi Kebuntuan Historis.
Kemudian dari Sidang Umum Perserikatan bangsa-bangsa menggelegar Suara Kemanusiaan yang mewakili Ratusan juta anak anak manusia yang tinggal di muka bumi.
Mereka adalah anak anak manusia yang tereksploitasi
Yang terpinggirkan dari Dunianya
Yang menjadi Budak di negaranya sendiri
Yang Lapar
Yang BODOH
YANG miskin
Yang tertindas
IMPERIALISME TERSTRUKTUR
Gerak sejarah kehidupan sosial manusia berada pada posisi ESENSINYA YANG TERGENGGAM oleh Imperialisme .
EKSISTENSIALIS EKSISTENSIALIS MODERN mengalami Keretakan Keberadaan otentiknya
Kerangkeng kerangkeng telah disediakan Imperialis dalam bentuk ERA
Sebuah ERA adalah Kerangka berfikir
Pola pikir
Pola berbicara
Pola bertindak
IMPERIALISME telah hadir sebagai Monoisme
Keberadaan IMPERIALISME didalam Transhistorisitasnya menampak dalam bentuk Peradaban Global yang saat ini bernama ERA Digitalisasi.
Bagaimana seandainya keseluruhan potensi yang ada, keseluruhan potensi yang telah menjadi diarahkan kepada terciptanya kesejahteraan, hal ini dibutuhkan kemampuan yang optimal dari pemegang otoritas untuk mendistribusikannya, saat dunia sudah tidak membutuhkan kebenaran dan kebaikan yang tersekat sekat oleh dimensi dimensi yang regional, saat ini yang dibutuhkan dunia adalah kesehatan, pertumbuhan, perkembangan, kehidupan dan masa depan.
Waspada….. Waspadalah terhadap unsur budaya Modern yang akan terus bergerak membuka pintu dan membuat Jalan sejarahnya sendiri dan secara bertahap terus berproses kepada Ultimasi Sosial, hal itu ditandai dengan munculnya makhluk2 sosial Kongkrit yang akan mematikan jiwa2 Kalian, membakar Esensi yang telah dengan susah Payah kalian dapatkan, memporak porandakan tatanan yang ada.
Ketika ada pergerakan kapitalisme yang telah membuktikan kemenangannya dalam menguasai Dunia maka dengan serta merta berteriak dasar kapitalis keparat, ketika ada komunisme bergerak dan sdh terbukti berhasil didalam mengembangkan kesejahteraan, dengan serta merta berteriak dasar komunis ATHEIS, dan ternyata golongan mayoritas ini adalah orang orang yang tidak becus mengantisipasi tantangan jaman
Kapitalisme dengan konstruksi sosialnya yang Kokoh dengan Struktur sosialnya yang Melembaga, menunjukkan bahwa Kapitalisme adalah kehendak Konkret dari Hukum Rasional Sejarah.
Setiap Anak anak manusia yang tinggal di muka bumi dalam rangka men-Dunia adalah scrup scrub KAPITALIS.
IMPERIALISME TERSTRUKTUR adalah bentuk Restrukturisasi dari seluruh sistem Imperialisme yang telah Hadir didalam Sejarah.
Hukum RASIONAL PERUBAHAN yang terjadi pada Imperialisme Saat ini adalah meniadakan seluruh sistem sosial yang sudah Usang dan lapuk dan digantikan dengan sistem sosial baru yang menguntungkan.
Kebenaran bagi Kapitalis adalah segala sesuatu yg bisa di jual
Kebaikan baginya adalah segala sesuatu yg Bisa Laku dan laris.
Penulis
Djoko Sukmono
Badan Pendidikan dan Pelatihan NASMAR
Gerakan Pemuda Nasionalis Marhaenis