Perang Negara Rusia dan Ukraina masih berlangsung hingga saat ini.
Pihak berwenang Kremlin mengklaim bahwa Kyiv menyerang Moskow.
Menggunakan puluhan drone dalam semalam, Minggu (26/11/2023) waktu Rusia.
Serangan drone Ukraina dilakukan sehari pasca Rusia melancarkan serangan serupa ke Ukraina.
Pejabat Ukraina sebelumnya memang mengaku telah diserbu dalam serangan yang disebutnya “paling intens” di Kyiv sejak awal perang skala penuh pada tahun 2022.
Tetapi “Pertahanan udara Rusia menjatuhkan setidaknya 24 drone di wilayah Moskow.
Namun tidak termasuk ibu kota,” lapor CNBC International, mengutip Kementerian Pertahanan Rusia dan Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin.
“(Drone lain menyerang) empat provinsi lainnya di selatan dan barat,” tambahnya.
Andrei Vorobyev, Gubernur wilayah Moskow menulis di Telegram bahwa serangan drone tersebut merusak tiga bangunan.
Tetapi tidak disebutkan namanya di sana. Ia menambahkan bahwa tidak ada yang terluka.
Saluran Telegram Rusia melaporkan bahwa satu drone jatuh ke blok apartemen 12 lantai di kota Tula, Rusia barat.
Sekitar 180 kilometer (113 mil) selatan Moskow. Serangan ini melukai satu warga dan menakuti warga lainnya.
“Bandara Vnukovo dan Domodedovo di Moskow juga sempat ditutup karena serangan pesawat tak berawak tersebut,”.
Menurut kantor berita pemerintah Rusia, TASS dari portal pelacakan penerbangan internasional.
Kedua bandara kembali beroperasi normal pada pukul 6 pagi waktu setempat.
Mengutip Telegram Rusia, muncul spekulasi yang mengatakan bahwa pasukan Ukraina.
Mengerahkan jenis drone yang belum pernah terlihat sebelumnya dalam serangan kemarin.
Ada beberapa kesamaan dengan senjata buatan Iran yang rutin digunakan Moskow dalam serangannya terhadap Ukraina.
Ibu kota Rusia sering diserang drone sejak Mei, dan para pejabat Rusia menyalahkan Ukraina atas serangan tersebut.
Sumber Berita : CNBC