Hutang Amerika Serikat Terbesar Dalam Sejarah Dimulai Sejak Tiga Bulan Lalu

- Jurnalis

Minggu, 3 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arsip Foto Jpe Biden Dengan Gaya Menembak

Arsip Foto Jpe Biden Dengan Gaya Menembak

Sikap politik Amerika Serikat dalam mendukung Israel dan beberapa negara lain mengundang banyak perhatian.

Karena selain melawan arus internasional juga mengeluarkan banyak uang untuk perang.

Keputusan ini menimbulkan banyak perdebatan di ruang lingkup Amerika sendiri dan negara sekutunya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hutang Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan secara signifikan.

Hal tersebut terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini.

Hutang Amerika naik US$ 1 triliun atau Rp 15.701 triliun dalam waktu 100 hari.

Berdasarkan hasil data terbaru dari Kementerian Keuangan Amerika Serikat.

Baca Juga :  2 Bank Mengalami Bangkrut Tahun 2023, Lembaga Penjamin Simpanan Mengganti Uang Nasabah

Tercatat tanggal 4 Januari 2024 jumlah total utang pemerintah AS tembus US$ 34 triliun.

Hutang fantastis itu dicapai dalam waktu 3 bulan tepatnya pada September 2023.

Sebelumnya hutang AS mencapai US$ 33 triliun.

Sedangkan pada Juni 2023 utang AS masih di level US$ 32 triliun.

Kenaikan US$ 1 triliun dari US$ 31 triliun membutuhkan waktu sekitar delapan bulan.

Total uang yang dipinjam pemerintah federal untuk biaya operasional kini mencapai US$ 34,4 miliar, pada Rabu (28/2/2024).

pengamat Bank of America investment strategist, Michael Hartnett menganalisia.

Baca Juga :  Jevier Milei Terpilih Sebagai Presiden Argentina Dikenal Dengan Ide Ide Radikalnya

Bahwa pola kenaikan utang dalam waktu 100 hari ke depan masih memiliki potensi untuk berlanjut.

Karena pergerakan dari US$ 34 triliun naik menjadi ke level US$ 35 triliun.

“Tidak kaget jika perdagangan mengalami ‘penurunan nilai utang’ mendekati level tertinggi sepanjang masa.

Tercatat emas US$ 2.077/oz, bitcoin US$ 67.734,” tulisnya dikutip dari CNBC Minggu (3/3/2024).

Harga emas spot saat ini berada di sekitar US$ 2.084 per ounce.

Sedangkan bitcoin baru-baru ini berada di sekitar US$ 61.443.

Berita Terkait

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya
Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris
Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 15:51 WIB

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Berita Terbaru