Hukuman Koruptor di Rusia Yang Wajib Ditiru, Langsung Dikirim Ke Garis Depan Medan Perang

- Jurnalis

Selasa, 16 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasukan Militer Rusia di Tengah Salju

Pasukan Militer Rusia di Tengah Salju

Hukuman terhadap koruptor disetiap Negara berbeda beda tergantung vonis.

Ada yang rela bunuh diri dan ada juga yang dipenjara dalam waktu lama.

Tetapi pemandangan berbeda terjadi di Rusia ketika berperang melawan Ukraina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Banyak tahanan yang mendaftarkan diri untuk menjadi relawan perang demi remisi.

Mantan wali kota di Rusia telah mendaftarkan diri untuk perang melawan Ukraina.

Dia berangkat dan bersedia untuk menjadi relawan perang garis depan.

Sikap itu diambil setelah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara kasus korupsi.

Sesuai isi berita surat kabar Kommersant pada Minggu (14/1), mengutip pengacaranya.

Vonis hukuman 12 tahun penjara pada tahun lalu diberikan kepada Mantan Wali Kota Vladivostok Oleg Gumenyuk.

Baca Juga :  Febri Diansyah Menjelaskan Sumber Honor Yang Dia Dapat Dari SYL eks Mentan

Dia terbukti menerima uang suap korupsi sebesar 38 juta rubel (sekitar Rp6,7 miliar).

Menjabat posisi wali kota sejak 2018 hingga 2021, sebelum mengundurkan diri karena banyak kritik pada kinerjanya baik dari pejabat lokal maupun federal.

Mengutip pengacara Gumenyuk, Andrei Kitaev yang ditulis Kommersant, “Menurut perintah yang dikeluarkan untuk Gumenyuk, dia seharusnya melapor ke unit militernya pada 22 Desember,”.

Tetapi Sang pengacara tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar terkait vonis tersebut.

Sebelumnya Puluhan ribu tahanan narapidana Rusia mengajukan diri untuk bertugas di Ukraina.

Untuk mendapatkan grasi jika selamat dari penugasan mereka di garis depan.

Baca Juga :  Barang Elektronik Ilegal Senilai Rp6,7 Miliar Disita Pemerintah Diwilayah Banten, Berisi Perlengkapan Elektronik Yang Tidak Memiliki Berkas

Pada bulan Desember lalu, Kommersant melaporkan bahwa Alexander Tyutin pengusaha St. Petersburg.

Yang menjalani hukuman selama 23 tahun karena memerintahkan rencana pembunuhan.

Juga mendaftarkan diri untuk berperang di Ukraina, dan berada digaris depan pertempuran.

Kelompok tentara bayaran Wagner merupakan pelopor perekrutan tahanan untuk perang.

Wagner dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin, yang tewas dalam kecelakaan pesawat pada Agustus 2023.

Setelah gagal dalam aksi pemberontakan kepemimpinan militer Rusia pada bulan Juni.

Kementerian pertahanan Rusia mengadopsi taktik tersebut dan membentuk unit Storm-Z.

Yakni sukarelawan yang terdiri dari narapidana yang direkrut langsung dari penjara

 

Berita Terkait

Tersangka Pengeroyokan Pemuda di Malang Jawa Timur Berjumlah 10 Orang dan Ada Yang Masih di Bawah Umur
Bea Cukai Soekarno – Hatta Menggagalkan Penyelundukan Satwa Yang Dilindungi, Rencananya Akan Dibawa ke Timur Tengah
Saka Tatal Diperiksa Bareskrim Polri Setelah Melaporkan Kesaksian Aep dan Dede, Pengacara Meminta Kapolri Selidiki Rudiana
Pelaku Pembuang Bayi Ditangkap Reskrim Polresta Banjarmasin, Masih Pelajar Berstatus Pelajar
Pembunuhan Berencana Terjadi di Bekasi Karena Hubungan Tidak Mendapat Restu, Korban dan Tersangka Merupakan Keluarga
Koruptor Dana Hibah Jawa Timur Akan Dijerat Pasal TPPU, Berikut Penjelasan KPK
Penyelundupan Benih Lobster Akan Diberantas Mulai Dari Kurir Sampai Pemodal, Penggerebakan Dilakukan Dalam Waktu Dekat
Pengacara Mengirimkan Senjata Kepada Mantan Bupati Bandung Yang Terjerat Korupsi, Digagalkan Petugas Rumah Tahanan

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 23:29 WIB

Tersangka Pengeroyokan Pemuda di Malang Jawa Timur Berjumlah 10 Orang dan Ada Yang Masih di Bawah Umur

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 19:16 WIB

Bea Cukai Soekarno – Hatta Menggagalkan Penyelundukan Satwa Yang Dilindungi, Rencananya Akan Dibawa ke Timur Tengah

Rabu, 14 Agustus 2024 - 16:13 WIB

Saka Tatal Diperiksa Bareskrim Polri Setelah Melaporkan Kesaksian Aep dan Dede, Pengacara Meminta Kapolri Selidiki Rudiana

Kamis, 25 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pelaku Pembuang Bayi Ditangkap Reskrim Polresta Banjarmasin, Masih Pelajar Berstatus Pelajar

Selasa, 23 Juli 2024 - 12:27 WIB

Pembunuhan Berencana Terjadi di Bekasi Karena Hubungan Tidak Mendapat Restu, Korban dan Tersangka Merupakan Keluarga

Berita Terbaru