Hukuman terhadap koruptor disetiap Negara berbeda beda tergantung vonis.
Ada yang rela bunuh diri dan ada juga yang dipenjara dalam waktu lama.
Tetapi pemandangan berbeda terjadi di Rusia ketika berperang melawan Ukraina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Banyak tahanan yang mendaftarkan diri untuk menjadi relawan perang demi remisi.
Mantan wali kota di Rusia telah mendaftarkan diri untuk perang melawan Ukraina.
Dia berangkat dan bersedia untuk menjadi relawan perang garis depan.
Sikap itu diambil setelah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara kasus korupsi.
Sesuai isi berita surat kabar Kommersant pada Minggu (14/1), mengutip pengacaranya.
Vonis hukuman 12 tahun penjara pada tahun lalu diberikan kepada Mantan Wali Kota Vladivostok Oleg Gumenyuk.
Dia terbukti menerima uang suap korupsi sebesar 38 juta rubel (sekitar Rp6,7 miliar).
Menjabat posisi wali kota sejak 2018 hingga 2021, sebelum mengundurkan diri karena banyak kritik pada kinerjanya baik dari pejabat lokal maupun federal.
Mengutip pengacara Gumenyuk, Andrei Kitaev yang ditulis Kommersant, “Menurut perintah yang dikeluarkan untuk Gumenyuk, dia seharusnya melapor ke unit militernya pada 22 Desember,”.
Tetapi Sang pengacara tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar terkait vonis tersebut.
Sebelumnya Puluhan ribu tahanan narapidana Rusia mengajukan diri untuk bertugas di Ukraina.
Untuk mendapatkan grasi jika selamat dari penugasan mereka di garis depan.
Pada bulan Desember lalu, Kommersant melaporkan bahwa Alexander Tyutin pengusaha St. Petersburg.
Yang menjalani hukuman selama 23 tahun karena memerintahkan rencana pembunuhan.
Juga mendaftarkan diri untuk berperang di Ukraina, dan berada digaris depan pertempuran.
Kelompok tentara bayaran Wagner merupakan pelopor perekrutan tahanan untuk perang.
Wagner dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin, yang tewas dalam kecelakaan pesawat pada Agustus 2023.
Setelah gagal dalam aksi pemberontakan kepemimpinan militer Rusia pada bulan Juni.
Kementerian pertahanan Rusia mengadopsi taktik tersebut dan membentuk unit Storm-Z.
Yakni sukarelawan yang terdiri dari narapidana yang direkrut langsung dari penjara