Harga Pengiriman Barang Internasional Meningkat Dua Kali Lipat Karena Serangan Militan Houthi di Laut Merah

- Jurnalis

Jumat, 5 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Kapal Yang Berlayar Melintasi Lautan

Foto Kapal Yang Berlayar Melintasi Lautan

Serangan militan Houthi sangat berdampak kepada perekonomian dunia.

Semua distribusi barang yang melalui laut merah terhambat karena teror Houthi.

Salah satu yang terdampak adalah perusahaan pelayaran Maersk dari Denmark.

Pihak Maersk mengatakan pekan ini akan menghentikan pengiriman kargo.

Terutama yang melalui laut merah wilayah kekuasaan militan Houthi.

Hal ini disebabkan oleh serangan akhir pekan terhadap salah satu kapalnya.

Sejak terjadi konflik Israel dan Hamas Palestina, Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman.

Gencar meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Hal itu dilakukan untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap kelompok militant Hamas.

Yang sejak beberapa bulan yang lalu berperang dengan Israel di Gaza.

Baca Juga :  Politik Peluru Terjadi di Amerika Serikat, Donald Trump Ditembak Telinganya Saat Kampanye

Kelompok Houthi Yaman melancarkan hampir dua lusin rudal dengan daya ledak tinggi.

Serangan itu ditujukan terhadap kapal komersial sejak pertengahan November.

Militant Houthi menyatakan pihaknya membidik kapal-kapal yang terkait dengan Israel.

Sekali lagi dengan alasan untuk mendukung warga Palestina di Gaza.

Meskipun pada kenyataannya sebagian kapal yang tidak terkait dengan Israel juga diserang.

Akibatnya Perusahaan-perusahaan pelayaran melakukan alternatif pilihan kedua.

Yaitu melakukan pengalihan rute dari Laut Merah ke Terusan Suez untuk menghindari bahaya.

Peristiwa tersebut mendapat respon dari Michelle Wiese Bockmann dari Lloyd’s List Intelligence.

Pihaknya memberikan pernyataan bahwa “Perdagangan turun sekitar sepertiganya.

Namun yang paling signifikan penurunannya adalah kapal barang petikemas.

Baca Juga :  AS Menambah Porsi Serangan Kepada Milisi Houthi di Yaman Menggunakan Peluru Kendali Carney Dengan Rudal Tomahawk

Barang-barang tersebut memiliki nilai tinggi dan dikirim dari Asia hingga Eropa.

Apalagi diperkuat oleh fakta fakta bahwa jalur peti kemas tidak transit.

Hal ini menunjukkan bahwa mereka kurang yakin dengan kemampuan koalisi pimpinan AS.

Yang sebelumnya berkomitmen untuk membuat jalur lalu lintas itu lebih aman.”.

Akibatnya kapal berlayar mengitari ujung selatan Afrika dan menempuh jalur jauh lebih lama.

Sehingga membuat biaya pengiriman dari Asia ke Eropa Utara meningkat.

Bahkan ada yang lebih dari dua kali lipat dalam beberapa hari terakhir ini.

Padahal bulan kemaren Amerika Serikat meluncurkan Operation Prosperity Guardian.

Pasukan keamanan maritim internasional yang bertujuan untuk melawan serangan Houthi.

Berita Terkait

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya
Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris
Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 15:51 WIB

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Berita Terbaru