Saling serang antara militer Israel dan Hamas Palestina tidak bisa dibendung.
Sebelumnya Israel menyerang wilayah Gaza menjelang kedatangan Antony Blinken.
Bombardier tanpa henti dalakukan untuk mengamankan Menteri Luar Negeri AS tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akibatnya Kelompok militan Hizbullah di Lebanon membalas serangan balik terhadap Israel.
Mereka akan menyerang dengan menargetkan pangkalan militer tentara Israel.
Disebabkan tewasnya seorang komandan senior Hizbullah dan wakil pemimpin kelompok militan Hamas.
Hamas mengatakan, serangan balik drone akan ditujukan untuk menyerang pangkalan Israel di Safed, dikutip VOA, Rabu (10/1).
Wilayah sasaran tersebut berjarak sekitar 10 kilometer dari perbatasan Israel-Lebanon.
Teknologi Iron Dome yang dimiliki Israel diyakini bisa menghalang serangan tersebut.
Menggunakan roket pencegat untuk menangkis drone yang melintas dari Lebanon ke teritori Israel.
Sebelumnya Beberapa sumber mengatakan bahwa sebuah proyektil jatuh di sebuah pangkalan di Israel Utara.
“Namun tidak ada korban dan tidak ada kerusakan karena serangan itu,” tulis laporan tersebut.
Anehnya para pejabat keamanan setempat melaporkan, serangan drone Israel pada Selasa (9/1) lalu.
Serangan itu menghantam sebuah mobil di Lebanon Selatan dan menewaskan tiga orang.
Serangan terjadi sehari setelah serangan Israel terhadap sebuah kendaraan di Lebanon Selatan.
Dan menewaskan seorang komandan, yang diidentifikasi oleh Hizbullah sebagai Wissam al-Tawil.
Sedangkan pihak Israel mengatakan pasukannya menghantam target-target Hizbullah pada Senin.
Sampai berita ini dimuat Israel tidak berkomentar mengenai kematian Tawil.
Tawil merupakan militan senior Hizbullah yang tewas sejak serangan mendadak Hamas.
Serangan tersebbut dilakukan pada 7 Oktober lalu ke Israel Selatan.
Faktor inilah yang memicu perang di Gaza dan pertempuran sporadis antara Israel dan Hizbullah.
Sehingga Israel melakukan serangan udara dan daratnya terhadap militan Hamas di Jalur Gaza sampai hari ini.
Sekarang serangan udara di Gaza Tengah meluas sampai kawasan Khan Younis di Gaza Selatan.