Pasar Tanah Abang dikenal sebagai pusat distribusi pakaian dan tekstil.
Banyak wilayah di Indonesia yang sering membeli di pasar Tanah Abang.
Kemudian hasil belanja dari Pasar Tanah Abang dijual kembali di daerahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Arus teknologi dan Informasi merubah kebiasaan hidup masyarakat.
Jika dahulu selalu pergi kepasar ketika ingin belanja, tetapi sekarang bisa lewat online.
Kondisi ini yang membuat Pasar Tanah Abang menjadi sepi dan jarang dikunjungi pembeli.
Pembeli setia dan pelanggan sekarang enggan mengunjungi pasar karena beli barang lewat aplikasi.
Semula menjadi pusat jualan dalam partai besar, sekarang malah kesulitan untuk jualan.
Karena pedagang didaerah mempunyai akses kepada produsen secara langsung.
Masuknya pakaian dari luar Negeri semakin menambah sepi pasar, Ucap Iwan pelanggan setia pasar Tanah Abang.
Pedagang dipasar Tanah Abang mengeluhkan kondisi pasar yang semakin lama semakin sepi.
Daya beli sangat rendah bahkan ada beberapa toko yang sengaja ditinggal pemiliknya.
Maraknya perdagangan online juga menjadi salah satu faktor sepinya pasar.
Selain itu, banyak pedagang diluar pasar yang juga berjualan produk yang sama.
Tanggapan IKAPPI terkait kondisi pasar Tanah Abang
Kondisi sepinya pasar Tanah Abang menjadi perhatian banyak masyarakat.
Bahkan Pemerintah melalui Menteri Perdagangan mengeluarkan Permendag tahun 2023.
Sekjen DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan.
Dia mengungkapkan, pedagang tekstil di Pasar Tanah Abang memang tengah mengalami penurunan omzet yang signifikan.
Saat ini, lanjutnya, muncul fenomena pedagang di Pasar Tanah Abang satu per satu gulung tikar.
Para pedagang tekstil tersebut mengalami nasib serupa dengan banyak pedagang tekstil di pasar-pasar tradisional di Indonesia.
Mereka adalah juga anggota IKAPPI. Fenomena ini sudah terjadi 2 pekan lebih.
Fakta yang IKAPPI temui ada penurunan omzet 60% secara keseluruhan pasar-pasar tekstil.
Sedangkan untuk pasar tematik seperti Tanah Abang mengalami penurunan hingga 75%,” ungkapnya.
Kami harapkan pemerintah melakukan upaya serius menjaga eksistensi pasar tradisional.
Yang mengutamakan tawar-menawar, silaturahmi tetap terjaga, walaupun di online shop,” kata Reynaldi, Dilansir dari CNBC 27/9/2023.
Sumber Berita : CNBC