Dunia Kaget Setelah Mengetahui Nilai Tukar Yen Terendah Selama 34 Tahun Terakhir

- Jurnalis

Minggu, 2 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jepang yang menjadi negara dengan tingkat produksi otomotif tertinggi di Asia mengalami degradasi.

Meskipun banyak sekali produk yang didistribusikan keberbagai penjuru dunia tetapi tidak menjamin kuatnya nilai tukar.

Negara berkembang selalu memandang Jepang sebagai raksasa yang sulit ditumbangkan dalam berbagai bidang.

Nilai tukar yen Jepang terus anjlok hingga menembus level terendah dalam 34 tahun terakhir pada pekan lalu.

Tetapi lemahnya yen menjadi “berkah” bagi Jepang karena ikut mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Karena nilai yen yang melemah maka warga non-Jepang kini bisa bepergian ke Jepang lebih murah.

Dilansir dari Refinitiv, yen sempat menyentuh titik terlemahnya pada Rabu (27/3/2024) yakni di angka 151,97.

Baca Juga :  Pahlawan Pendidikan Menukar Kebebasan Hidup Dengan Pendidikan, Pengasingan Hanya Menjadi Jarak Namun Tidak Menghambat Perlawanan

Angka tersebut sangat ironi dan menempatkan Posisi dalam level terendah sejak 1990.

Akibat melemahnya yen bisa berdampak negatif ke ekonomi Jepang dalam bentuk mahalnya barang impor serta imbal hasil obligasi.

Namun, di sisi lain, pe,ehaan yen membuat Jepang menjadi semakin menarik dikunjungi, termasuk bagi warga Indonesia.

Data Japan Tourism Statistics menunjukkan kunjungan wisman ke Jepang pada 2023 menembus 25,06 juta pada 2023 atau melesat 554% dibandingkan 2022.

Kunjungan wisatawan manca negara masih mengalir deras sampai pada tahun ini.

Tercatat sebanyak 5.476.100 turis sudah mengunjungi Jepang pada Januari-Februari 2024.

Baca Juga :  Presiden Persatuan Emirat Arab Menyambut Langsung Jokowi di Bandara Internasional Zayed, Abu Dhabi

Jika dikonversikan maka secara keseluruhan jumlah tersebut melesat 84,2% dibandingkan 2022.

Masyarakat dunia berbondong-bondong ke Jepang karena sudah dihapuskanya pembatasan internasional saat Covid-19.

Wisman dari Indonesia masuk dalam 10 besar dengan jumlah 79.500 pada Januari-Februari 2024.

Angka tersebut mengalami kenaikan 10,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Jumlah tersebut bisa melonjak setahun ke depan dengan semakin murahnya yen.

Terlebih, Jepang merupakan salah satu negara yang memberi kebijakan bebas visa bagi pelancong Indonesia yang memiliki e-paspor.

Namun ketentuannya hanya bebas kunjungan yang dilakukan maksimal selama 15 hari.

Berita Terkait

Ancaman Nuklir Pakistan ke India dan Peran Amerika Serikat Dalam Perang
Israel Mendukung India Dalam Perang Melawan Pakistan, Tidak Ada Tempat Untuk Terorisme
Carney Siap Melawan Perang Tarif Presiden Donald Trump Setelah Menang Pemilihan Ketua Partai Liberal
Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan
Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:55 WIB

Ancaman Nuklir Pakistan ke India dan Peran Amerika Serikat Dalam Perang

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:44 WIB

Israel Mendukung India Dalam Perang Melawan Pakistan, Tidak Ada Tempat Untuk Terorisme

Selasa, 29 April 2025 - 23:13 WIB

Carney Siap Melawan Perang Tarif Presiden Donald Trump Setelah Menang Pemilihan Ketua Partai Liberal

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:08 WIB

IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur

Berita Terbaru

Pemikiran

REALISME SOSIAL dan POTRET REALITAS

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:05 WIB

Nasionalis

Konsekuensi Sebuah Republik dan Dosa Terbesar  Rezim Reformasi

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:49 WIB