Dewan Keamanan PBB Sambut Baik Propoasal Gencatan Senjata Israel dan Palestina

- Jurnalis

Selasa, 11 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasukan Ukraina Mempersiapkan Bom Peluncur

Pasukan Ukraina Mempersiapkan Bom Peluncur

Semenjak terjadinya serangan yang betubi tubi dari Israel ke Palestina, berbagai negara melakukan kecaman.

Banyak pihak yang menganggap serangat tersebut sebagai kejahatan kemanusiaan yang harus segera diselesaikan.

Tetapi meskipun negara internasional melakukan berbagai kecaman, pohak Israel tetap melanjutkan serangan senjata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehingga warga sipil dan anak anak di pengungsian menjadi korban dan banyak yang meninggal dunia.

Dewan Keamanan (DK) PBB mengadopsi Resolusi 2735, Senin (10/6/2024), mengenai gencatan senjata di Gaza, Palestina.

Resolusi ini menyambut baik proposal gencatan senjata yang diumumkan pada 31 Mei 2024 yang diterima Israel.

Dalam proposal tersebut, Hamas diminta juga menerimanya, serta mendesak kedua belah pihak sepenuhnya melaksanakan persyaratannya tanpa penundaan dan syarat.

Baca Juga :  Partai Oposisi Korea Selatan Berhasil Menumbangkan Penguasa Karena Janji Yang Tidak Ditepati

Adapun resolusi 2735 mencatat penerapan proposal akan memungkin dicapainya berbagai hasil.

Fase pertama yaitu gencatan senjata segera, penuh, dan menyeluruh dengan pembebasan sandera. Termasuk perempuan, orang lanjut usia, dan yang terluka.

Kemudian pengembalian sisa-sisa beberapa sandera yang terbunuh, pertukaran tahanan Palestina, penarikan pasukan Israel dari wilayah tersebut.

Kembalinya warga sipil Palestina ke rumah dan lingkungan mereka di seluruh wilayah Gaza, termasuk di utara.

Fase kedua yang mungkin dihasilkan yaitu berdasarkan kesepakatan para pihak, diakhirinya permusuhan secara permanen.

Yaitu dengan imbalan pembebasan semua sandera lainnya yang masih berada di Gaza, dan penarikan penuh pasukan Israel.

Kemudian, pada fase ketiga dimulainya rencana rekonstruksi besar-besaran selama beberapa tahun di Gaza.

Baca Juga :  Komunitas Peduli Alam Papua Mendesak Perlindungan Hutan dan Menjaga Kekayaan Alam, Meminta Mengimplementasikan Perpres No. 76 Tahun 2023

Selanjutnya pengembalian jenazah para sandera yang masih berada di Gaza kepada keluarga mereka.

Resolusi tersebut lebih lanjut menolak segala upaya perubahan demografis atau teritorial di Jalur Gaza.

Diantaranya termasuk tindakan apa pun yang mengurangi wilayah Gaza secara luas wilayah atau yang lainnya.

Selain itu, resolusi ini menegaskan kembali komitmen teguh terhadap visi Solusi Dua Negara.

Di mana Israel dan Palestina, hidup berdampingan secara damai dalam batas-batas yang aman dan diakui, konsisten dengan hukum internasional.

Masyarakat dunia merasa apa yang sudah dilakukan oleh Israel sudah diluar batas kemanusiaan.

Karena mereka bukan hanya menghancurkan infrastruktur tetapi juga masa depan anak anak yang tidak berdosa.

Berita Terkait

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya
Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris
Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:38 WIB

PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa

Berita Terbaru