Bukan Hanya Warga Sipil, Polisi Juga Menjadi Korban Peluru Kartel di Meksiko

- Jurnalis

Selasa, 24 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi police Line di TKP

ilustrasi police Line di TKP

 

Penembakan kembali terjadi di Coyuca de Benítez di negara bagian Guerrero, Meksiko menyebabkan 13 petugas keamanan tewas, Senin 23/10/2023.

Diantaranya Sekretaris keamanan kotamadya, Alfredo Alonso López, dan direktur polisi kota, Honorio Salinas Garay.

Hal ini dijelaskan oleh juru bicara kejaksaan negara bagian Guerrero.

kantor Guerrero saat ini menjadi negara bagian paling berbahaya kedua di Meksiko bagi apparat penegak hukum.

Karena lebih dari 34 orang terbunuh sejauh ini pada tahun 2023.

Menurut Common Cause, organisasi di Meksiko yang melacak pembunuhan petugas polisi di negara tersebut.

Mengatakan bahwa lebih dari 340 petugas polisi telah terbunuh sepanjang tahun ini.

Sedangkan lebih dari 400 orang terbunuh pada tahun lalu di meksiko.

“Kami menuntut keadilan dan tidak adanya impunitas,” kata Common Cause.

Meskipun Presiden Andrés Manuel López Obrador sudah menduduki jabatan dan berjanji membuat Meksiko lebih aman.

Tetapi ia meremehkan kekerasan yang terjadi dan menyalahkan para pendahulunya atas masalah tersebut.

Bentrokan antara organisasi obat-obatan terlarang telah memicu kritik, salah satunya dari Amerika Serikat.

Baca Juga :  Rusia Berhasil Menangkap Pemodal Yang Melakukan Serangan di Gedung Konser

López Obrador mengatakan sebagian besar kekerasan di negara ini disebabkan oleh ketidakmampuan Amerika Serikat mencegah penyelundupan senjata ke wilayah selatan Meksiko.

Pemimpin dari kedua negara membahas akar dari kekerasan tersebut dalam pertemuan tingkat tinggi di Mexico City bulan ini.

Guerrero merupakan negara bagian yang dilanda perang wilayah antara organisasi kartel narkoba.

Kondisi ini sangat berbahaya bagi petugas penegak hukum jika tidak segera ditangani.

Alonso López yang menjabat sebagai sekretaris keamanan di Coyuca de Benítez, David Borja Padilla.

Selamat dari upaya pembunuhan pada bulan Desember tahun 2022.

Kekerasan beberapa tahun terakhir disebabkan karena persaingan kartel narkoba.

Yang memperebutkan wilayah di negara bagian tersebut karena dianggap strategis.

Selain itu kawasan wisata Acapulco, serta lingkungan pegunungan cocok untuk menanam ganja dan opium poppy.

Menurut Eduardo Guerrero konsultan intelijen yang bekerja pada pemerintah daerah di negara tersebut.

Dia mengatakan bahwa beberapa penjahat di wilayah tersebut telah menargetkan penegak hukum.

Baca Juga :  Polri Optimis Bisa Menjaga Keamanan Konferensi Tingkat Tinggi Indonesia-Africa Forum ke 2 di Bali

Setelah pemerintah federal membangun fasilitas militer baru di negara bagian tahun lalu.

“Kami mengalami serangan setiap minggunya,” ujar Guerrero.

Kartel narkoba di negara bagian tampaknya “berspesialisasi dalam pembunuhan petugas polisi”.

Penyerangan aparat keamanan sudah menjadi hal biasa di Tierra Caliente, wilayah yang dimiliki oleh Guerrero, Michoacán, dan Negara Bagian Meksiko.

Yang menjadi tempat konflik antar kartel narkoba menyebabkan peningkatan kekerasan.

Dua jaksa di Guerrero terbunuh dalam selang waktu beberapa hari di bulan September.

Geng narkoba menembak mati 20 orang, termasuk seorang walikota dan ayahnya.

tepatnya di pegunungan Guerrero pada bulan Oktober tahun lalu.

Dan orang-orang bersenjata menyergap dan membantai 13 petugas penegak hukum di Negara Bagian Meksiko pada Maret 2021.

Dalam pesan video, wakil jaksa investigasi Guerrero, Gabriel Alejandro Hernández Mendoza.

Mengatakan bahwa pejabat keamanan di Coyuca de Benítez belum menghubungi otoritas negara untuk melaporkan ancaman yang dilakukan terhadap mereka.

Dia menambahkan bahwa kantor kejaksaan sedang menyelidiki pembunuhan tersebut.

 

Sumber Berita : Newyorktimes

Berita Terkait

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan
Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan
IMPERIALISME Serial kedua, Pemerintahan Jatuh ke Genggaman Sebuah Kekuasaan Baru Yang Bernama REZIM THEOKRASI  
Teuku Markam,The  Indonesian Wealthy Richie In Soeharto’s Era Who Contributed 30 Kilograms Of Monas Gold Had Ended Tragically In His Life
Amerika Berencana Keluar Dari WHO Karena Dianggap Membayar Lebih Tinggi Jika Dibanding China, Berikut Pernyataan Trump

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:08 WIB

IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur

Senin, 10 Maret 2025 - 21:11 WIB

Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia

Jumat, 7 Maret 2025 - 23:02 WIB

Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:14 WIB

Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan

Berita Terbaru