Kabar mengejutkan datang dari perang antara Rusia dan Ukraina belum lama ini.
Disebabkan oleh penyerangan Rusia yang menggunakan senjata rudal cangggih.
Yakni untuk pertama kalinya menembakkan rudal yang dipasok oleh Korea Utara.
Informasi itu diucapkan oleh seorang pejabat senior Kyiv pada Jumat (5/1).
Banyak pihak menilai pernyataan tersebut menguatkan pernyataan Gedung Putih.
Tulisan di Platform media sosial X muncul pasca gubernur wilayah timur laut Kharkiv mengatakan.
Wilayahnya diserang rudal oleh Rusia tetapi senjata itu bukan buatan Rusia.
“Tidak ada lagi penyamaran… sebagai bagian dari perang genosida, Federasi Rusia untuk pertama kalinya menyerang wilayah Ukraina dengan rudal yang diterima dari… Korea Utara,” ujar pejabat senior Kyiv Mykhailo Podolyak.
Tetapi mereka tidak memberikan bukti yang menjelaskan misil berasal dari Korea Utara.
Pernyataannya disampaikan pada Kamis, Washington mengutip intelijen yang sudah dideklasifikasi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya