Perselisihan dan ketegangan senjata antar Negara sangat berpotensi untuk terjadinya peperangan.
Banyak intervensi yang dilakukan oleh Negara kuat dengan berbagai motivasi didalamnya.
Secara keyakinan yang dianut India memiliki mayoritas beragama Hindu dan Pakistan beragama Muslim.
Kedua Negara sama-sama menguasai sebagian wilayah Kashmir di Himalaya, tetapi mengklaimnya secara penuh.
Mereka telah bertempur dalam 2 dari 3 perang mereka sejak merdeka pada tahun 1947 di wilayah tersebut.
Selanjutnya, terjadi beberapa gejolak yang lebih kecil, termasuk pada tahun 2016 dan 2019.
Konflik militer terbaru antara negara tetangga Asia Selatan itu meningkat secara mengkhawatirkan pada Sabtu (10/5) lalu.
Sempat muncul kekhawatiran bahwa persenjataan nuklir mungkin akan digunakan karena militer Pakistan mengatakan badan tertinggi yang mengawasi senjata nuklirnya akan bertemu.
Namun, menteri pertahanan Pakistan mengatakan tidak ada pertemuan seperti itu yang dijadwalkan.
Analis militer mengatakan ini mungkin cara Pakistan mengisyaratkan opsi nuklirnya karena Islamabad memiliki kebijakan “penggunaan pertama” jika keberadaannya terancam dalam konflik.
Pidato Modi disampaikan beberapa jam setelah kepala operasi militer India dan Pakistan berbicara melalui telepon, dua hari setelah mereka menyetujui gencatan senjata.
“Masalah yang terkait dengan kelanjutan komitmen bahwa kedua belah pihak tidak boleh melepaskan satu tembakan pun atau memulai tindakan agresif dan bermusuhan terhadap satu sama lain telah dibahas,” kata tentara India.
“Juga disepakati bahwa kedua belah pihak mempertimbangkan tindakan segera untuk memastikan pengurangan pasukan dari perbatasan dan wilayah depan,” tambahnya.
Tidak ada pernyataan Pakistan mengenai pembicaraan kepala operasi militer tersebut. Di Washington, Trump mengatakan AS sangat berperan dalam mengamankan gencatan senjata.
Trump menambahkan bahwa perdagangan adalah alasan besar mengapa negara-negara itu berhenti berperang.
“Kami akan melakukan banyak perdagangan dengan Pakistan dan India. Kami sedang bernegosiasi dengan India sekarang. Kami akan segera bernegosiasi dengan Pakistan,” katanya, sesaat sebelum pidato Modi.
Pakistan berterima kasih kepada AS karena menjadi penengah gencatan senjata.
Sementara itu, India yang menentang keterlibatan pihak ketiga dalam perselisihannya dengan Pakistan, belum mengomentari peran Washington.
Sumber : CNBC