Amerika Serikat Menjual Senjata Kepada Israel Tanpa Persetujuan Kongres

- Jurnalis

Minggu, 31 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arsip Foto Jpe Biden Dengan Gaya Menembak

Arsip Foto Jpe Biden Dengan Gaya Menembak

Kondisi yang semakin mencekam menghantui konflik perang di jalur Gaza.

Karena Israel telah membeli berbagai kebutuhan perang kepada Amerika.

Oleh sebab itu Pemerintah Amerika Serikat kembali menjual senjata ke Israel.

Meskipun dalam kenyataannya tanpa melalui mekanisme persetujuan kongres.

Tetapi Penjualan senjata ke Israel itu dilakukan menggunakan keputusan darurat.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberikan pernyataan kepada Kongres.

Bahwa pemerintah Amerika Serikat telah membuat keputusan darurat kedua.

Untuk menjual senjata lagi ke Israel meski dalam waktu kurang dari sebulan.

Penjualan senjata meliputi berbagai peralatan perang senilai US$ 147,5 juta ke Israel.

Hal itu seiring intensnya serangan Israel ke Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Baca Juga :  Prestasi China di Luar Angkasa Makin Gemilang sejak 2019 Membuat NASA Khawatir

“Mendesaknya kebutuhan perang Israel, Blinken memberitahu pada saat Kongres.

Dia menggunakan wewenang yang didelegasikannya Oleh Amerika Serikat.

Untuk menentukan keadaan darurat yang memerlukan persetujuan atas penjualan tersebut,”.

Pernyataan itu diucapkan Departemen Luar Negeri AS, dilansir Al Jazeera, Sabtu (30/12/2023).

“Amerika Serikat komitmen dengan keamanan Israel karena penting bagi kepentingan nasional AS.

Untuk memastikan Israel sanggup mempertahankan diri dari ancaman yang dihadapinya,” tulis Deplu AS.

Senjata itu dijual ke Israel berupa paket, meliputi barang-barang tambahan pendukung.

Tidak hanya kebutuhan tempur termasuk sekring, pengisi daya, dan primer yang diperlukan Israel.

Tujuannya yaitu agar peluru 155mm yang telah dibeli sebelumnya dapat berfungsi.

Baca Juga :  Daftar Negara Penolak Gencatan Senjata Antara Israel dan Palestina, Indonesia Menghendaki Perdamaian Dunia

Laporan Al Jazeera dari Washington menyebutkan Israel juga akan membeli proyektil M107 155 mm.

Peluru artileri yang bisa menimbulkan kehancuran luas di wilayah padat penduduk seperti Gaza.

Pemerintah membuat keputusan darurat lainnya untuk menyetujui penjualan tepatnya 9 Desember.

Diantaranya hampir 14.000 butir amunisi tank senilai lebih dari US$106 juta ke Israel.

Keputusan darurat ini seiring permintaan Biden untuk memenuhi paket senilai US$106 miliar.

Mencakup bantuan untuk Ukraina, Israel, dan kebutuhan keamanan nasional lainnya.

Tetapi beberapa kepentingan tersebut belum disetujui anggota Kongres.

Karena Kongres terjebak perdebatan mengenai kebijakan imigrasi dan keamanan perbatasan AS.

 

Sumber Berita : Al Jazeera

Berita Terkait

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan
Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan
IMPERIALISME Serial kedua, Pemerintahan Jatuh ke Genggaman Sebuah Kekuasaan Baru Yang Bernama REZIM THEOKRASI  
Teuku Markam,The  Indonesian Wealthy Richie In Soeharto’s Era Who Contributed 30 Kilograms Of Monas Gold Had Ended Tragically In His Life
Amerika Berencana Keluar Dari WHO Karena Dianggap Membayar Lebih Tinggi Jika Dibanding China, Berikut Pernyataan Trump

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:08 WIB

IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur

Senin, 10 Maret 2025 - 21:11 WIB

Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia

Jumat, 7 Maret 2025 - 23:02 WIB

Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:14 WIB

Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan

Berita Terbaru