Senjata Mematikan Dalam Perang Gaza Dikendalikan Oleh Sistem Kecerdasan Buatan Yang Bisa Membunuh Target

- Jurnalis

Selasa, 28 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi Serangan Hamas

Foto Ilustrasi Serangan Hamas

Perkembangan teknologi semakin tidak terbendung oleh siapapun.

Ini terbukti dengan kesempurnaan alat dengan memanfaatkan internet.

Banyak Negara berlomba untuk merakit ‘robot pembunuh’ canggih.

Salah satunya mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Diantaranya Israel, Amerika Serikat (AS), dan China.

Informasi terbaru robot pembunuh sebenarnya sudah mulai digunakan.

Ketika perang Israel melawan kelompok Hamas Palestina.

Dan menewaskan lebih dari 15.000 warga di Gaza.

Dikutip dari laporan Politico, hari senin (27/11/2023),

Tepatnya beberapa jam setelah Hamas menyerang Israel 7 Oktober 2023.

Perusahaan Silicon Valley yang bernama ‘Skydio’.

Mendapat email langsung dari Institusi militer Israel.

Baca Juga :  Costs to Consider when Purchasing Rental Investment Property

Prajurit Benjamin Netanyahu tersebut  meminta pasokan drone canggih.

Yang bisa  menavigasi rintangan dengan otomatis.

Serta memindai struktur gedung yang kompleks menjadi visual 3D.

Skydio menyanggupi permintaan pihak militer Israel.

Selama tiga pekan pasca penyerangan Hamas.

Militer Israel memesan lebih dari 100 drone.

Sampai saat ini l drone masih terus dipasok ke Israel.

Berdasarkan keterangan petinggi Skydio, Mark Valentine.

Sebagai pihak yang berhubungan dengan pemerintahan Netanyahu.

Skydio bukanlah perusahaan teknologi AS satu-satunya yang jadi pemasok senjata Israel.

Dalam membalas dan menumpas kelompok Hamas.

Israel juga dikatakan memesan pasokan peralatan militer yang canggih.

Baca Juga :  Guide to Finding the Right Investment Rental Property

Dari beberapa perusahaan manufaktur baru berbasis AS.

Israel kini telah menggunakan drone tanpa awak dalam serangan indoor.

Berdasarkan laporan disebut ada lebih dari 200 drone.

Dikirimkan dari perusahaan AS ke Israel, menurut laporan DefenseScoop.

CEO Fortem Technologies penyuplai drone otomatis ke Ukraina mengatakan.

Perusahaannya telah menggelar perbincangan tahap awal dengan Israel.

Terkait pengembangan sistem AI di perang Gaza.

Para aktivis yang menyuarakan etika AI mengungkapkan kekhawatiran.

Tentang sistem otomatisasi pihak militer Israel.

Yang menargetkan warga sipil Palestina dalam perang tersebut.

Sumber Berita : CNBC

Berita Terkait

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan
Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan
IMPERIALISME Serial kedua, Pemerintahan Jatuh ke Genggaman Sebuah Kekuasaan Baru Yang Bernama REZIM THEOKRASI  
Teuku Markam,The  Indonesian Wealthy Richie In Soeharto’s Era Who Contributed 30 Kilograms Of Monas Gold Had Ended Tragically In His Life
Amerika Berencana Keluar Dari WHO Karena Dianggap Membayar Lebih Tinggi Jika Dibanding China, Berikut Pernyataan Trump

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:08 WIB

IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur

Senin, 10 Maret 2025 - 21:11 WIB

Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia

Jumat, 7 Maret 2025 - 23:02 WIB

Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:14 WIB

Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan

Berita Terbaru

Potret Publik Petani Indonesia

Nasionalis

Kembalikan Mandat Republik Kepada Publik

Minggu, 23 Mar 2025 - 22:26 WIB