Amerika Berencana Keluar Dari WHO Karena Dianggap Membayar Lebih Tinggi Jika Dibanding China, Berikut Pernyataan Trump

- Jurnalis

Minggu, 26 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pilihan politik yang dianggap menimbulkan banyak kontradiksi terus dilakukan presiden Amerika belakangan ini.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa dirinya mungkin akan mempertimbangkan AS untuk bergabung lagi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dalam sebuah acara di Las Vegas pada Sabtu (25/1), dia mengatakan bahwa AS memutuskan keluar dari WHO.

Karena setiap tahun membayar 500 juta dolar AS (sekitar Rp8 triliun), sedangkan China, yang penduduknya jauh lebih banyak, hanya membayar 39 juta dolar AS.

“…tetapi mungkin kami akan mempertimbangkan kembali (bergabung dengan WHO),” kata Trump, menambahkan.

Setelah dilantik sebagai Presiden AS untuk kali kedua pada Senin lalu, dia menandatangani perintah eksekutif untuk menarik AS keluar dari WHO.

Baca Juga :  Salah Sasaran, Houthi Menyerang Kapal Minyak Rusia Dengan Bom Jarak Jauh

“Organisasi Kesehatan Dunia mengeksploitasi kami. Semua pihak memanfaatkan Amerika Serikat.

Dan itu tak akan terjadi lagi,” kata Trump kepada wartawan usai mengeluarkan perintah itu.

“Bagi saya, rasanya itu tidak adil, meski bukan itu alasan utama saya keluar… China membayar 39 juta dolar AS, dan kami membayar 500 juta dolar AS, padahal China negara yang lebih besar.”

Terkait rencana Arab Saudi untuk memperluas kerja sama investasi dan perdagangan dengan AS, Trump mengatakan bahwa dia akan meminta negara kerajaan itu untuk meningkatkan investasinya.

Se belumnya, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan akan meningkatkan investasi hingga 600 miliar dolar AS (sekitar Rp9.700 triliun) dalam empat tahun ke depan.

Baca Juga :  Teuku Markam,The  Indonesian Wealthy Richie In Soeharto's Era Who Contributed 30 Kilograms Of Monas Gold Had Ended Tragically In His Life

Trump mengatakan dirinya yakin Arab Saudi akan meningkatkan investasi hingga 1 triliun dolar.

“Apa artinya uang sebanyak itu (bagi Arab Saudi)? Tidak ada. Anda tahu dari mana mereka mendapat uangnya, bukan? Dari emas cair. Mereka punya banyak emas cair,” katanya, merujuk pada minyak bumi.

Selama masa jabatan pertamanya (2017-2021), Trump melakukan lawatan luar negeri pertama ke Arab Saudi, yang menunjukkan hubungan bilateral yang baik di antara kedua negara.

Setelah pelantikannya pekan lalu, dia mengatakan akan mengulangi lawatannya itu jika Arab Saudi setuju untuk membeli produk AS senilai hingga 500 miliar dolar AS.

Berita Terkait

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan
Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan
IMPERIALISME Serial kedua, Pemerintahan Jatuh ke Genggaman Sebuah Kekuasaan Baru Yang Bernama REZIM THEOKRASI  
Teuku Markam,The  Indonesian Wealthy Richie In Soeharto’s Era Who Contributed 30 Kilograms Of Monas Gold Had Ended Tragically In His Life
Perjanjian Damai Hamas dan Israel Berpengaruh Terhadap Kondisi Geopolitik Internasional

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:08 WIB

IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur

Senin, 10 Maret 2025 - 21:11 WIB

Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia

Jumat, 7 Maret 2025 - 23:02 WIB

Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:14 WIB

Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan

Berita Terbaru

Nasionalis

Potret Moralitas di Indonesia

Selasa, 22 Apr 2025 - 18:00 WIB

Logo Organisasi Kesejahteraan Profesi Galian Seluruh Indonesia (KPGSI)

Pemikiran

Demi Nusa dan Bangsa Untuk Pertama Kalinya Rakyat Harus Bicara

Senin, 21 Apr 2025 - 23:33 WIB