Hadiah tahun baru diberikan Hamas kepada Israel yang menjadi musuhnya.
Penutupan tahun biasanya dirayakan dengan kembang api atau pesta meriah.
Tetapi kondisi berbeda dirasakan oleh sebagian besar masyarakat Negara Israel.
Karena pada malam pergantiah tahun 2023 menuju 2024 mereka diserang Bom.
Bahkan serangan itu diakui oleh kubu militer Hamas pada malam itu.
Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan telah membombardir Israel.
Yaitu dengan rentetan serangan roket beberapa menit memasuki awal tahun 2024.
Pernyataan ini diucapkan oleh Brigade Al-Qassam, dikutip dari CNN.
Mereka mengakui telah membombardir Tel Aviv menggunakan belasan roket M90 ketika tengah malam.
Sedangkan kubu Israel mengatakan mencegat setidaknya 12 roket yang ditembakkan dari Gaza.
Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) memberikan bukti akurat.
Dengan mengunggah video yang memperlihatkan belasan roket terbang di atas udara Israel.
“Tahun baru, terorisme Hamas masih sama. Ketika 129 warga Israel masih ditawan oleh Hamas di Gaza.
Hamas juga memutuskan untuk memulai 2024 dengan meluncurkan rentetan roket ke Israel,”.
Pernyataan ini ditulis IDF pada postingannya di platform X pada Senin pagi.
“Tidak ada Tahun Baru yang ‘bahagia’ sampai mereka semua pulang ke rumah,” tutupnya.
Banyak pihak yang menganggap serangan ini sebagai permulaan perang di 2024.
Sekaligus menunjukkan bahwa konflik Israel dan Hamas Palestina tidak berakhir.
Bahkan ada yang menganggap bahwa kondisi tersebut semakin memperihatinkan.
Karena pada malam pergantian tahun Hamas memberikan kado roket kepada Israel.
Sumber Berita : CNN