Warning Amerika Serikat Kepada China Terkait Bisnis Dengan Rusia, Transaksi Keuangan Dan Ekonomi Akan Dibatasi

- Jurnalis

Selasa, 30 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Amerika terus memantau kondisi dan transaksi keuangan setiap negara yang sudah mendapat catatan merah.

Pihak Amerika juga menyediakan sanksi jika ada bank atau lembaga keuangan yang dengan sengaja melanggar.

Tetapi ada perusahaan China yang diam-diam melakukan beberapa transaksi dengan Rusia.

Seperti yang diketahui bersama saat ini Negara Vladimir Putin mendapat sanksi ekonomi dari Barat.

Sehingga rusia harus terputus dari jalur pembayaran internasional dan menjadi hambatan dalam berbisnis.

Hal ini terjadi saat bank-bank besar China mundur dari pembiayaan transaksi terkait Rusia.

Disatu sisi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyatakan “keprihatinan serius” dalam hal ini.

Baca Juga :  Tapera Dianggap Sama Seperti Taperum, Ombudsman RI Memberikan Penjelasan Bagi Masyarakat Yang Terdampak

Apalagi ketika Beijing “mendorong perang agresi brutal Rusia terhadap Ukraina”.

Pernyataan ini disampaikan setelah bertemu dengan diplomat top China, Wang Yi.

“Hubungan Beijing tidak baik dengan Eropa sambil tetap mendukung ancaman terbesar terhadap keamanan Eropa sejak berakhirnya Perang Dingin,”.

Hal itu disampaikan juru bicara Departemen Luar Negeri AS menggambarkan bagaimana Blinken menjelaskan kepada para pejabat Beijing.

Padahal para pejabat memperingatkan bahwa Washington siap mengambil tindakan terhadap lembaga-lembaga keuangan China.

Terutama perusahaan yang memfasilitasi perdagangan barang dengan aplikasi sipil dan militer.

Baca Juga :  Financing Options for Rental Property

Seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa “Washington belum melakukannya dan Kami tidak mempunyai rencana untuk menerapkan tindakan tersebut,” ujarnya.

Respon terkait hal ini disampaikan Juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan, “China tidak menerima sanksi sepihak yang ilegal.

Kerja sama perdagangan normal antara China dan Rusia tidak boleh diganggu oleh pihak ketiga manapun.”.

Sikap Amerika yang akan memberikan sanksi kepada China membuat sirkulasi bisnis dunia terpengaruh.

Sehingga berdampak kepada psikologi ekonomi yang sudah tumbuh dan berkembang di Negara yang terkait.

Berita Terkait

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan
Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan
IMPERIALISME Serial kedua, Pemerintahan Jatuh ke Genggaman Sebuah Kekuasaan Baru Yang Bernama REZIM THEOKRASI  
Teuku Markam,The  Indonesian Wealthy Richie In Soeharto’s Era Who Contributed 30 Kilograms Of Monas Gold Had Ended Tragically In His Life
Amerika Berencana Keluar Dari WHO Karena Dianggap Membayar Lebih Tinggi Jika Dibanding China, Berikut Pernyataan Trump

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:08 WIB

IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur

Senin, 10 Maret 2025 - 21:11 WIB

Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia

Jumat, 7 Maret 2025 - 23:02 WIB

Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:14 WIB

Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan

Berita Terbaru