Penggemar sepak bola Indonesia bisa menyaksikan kembali laga Timnas dalam kejuaraan di Eropa.
Mekipun pada babak play off olimpiade Paris kalah melawan Guinea melalui titik pinalti dan dikerjai wasit kontroversial.
Namun ada banyak kompetisi bergengsi lainnya yang menerima kehadiran Timnas untuk mengikuti laga tersebut.
Timnas Indonesia U-20 masuk dan mengikuti kejuaraan Tournoi Maurice Revello atau Toulon Cup 2024.
Posisi Indonesia menggantikan Mesir yang mundur dari turnamen karena beberapa pertimbangan.
“Menggantikan Mesir di edisi ke-50 kejuaraan Tournoi Maurice Revello. Kami bangga mengumumkan Indonesia bisa berkompetisi untuk yang ketiga kalinya!” tulis akun X (Twitter) Tournoi Maurice Revello, Jumat (10/5/2024).
Sesuai jadwal Toulon Cup 2024 dimulai pada 3 Juni hingga 16 Juni 2024 di wilayah Bouches-du-Rhone yang berada di bagian selatan Prancis.
Dalam kompetisi tersebut terdapat total 25 pertandingan yang akan berlangsung di lokasi.
10 peserta yang ikut dari seluruh dunia dengan penyisihan dua grup yang masing-masing berisi lima tim.
Indonesia kembali ikut turnamen tahunan tersebut setelah terakhir ikut serta pada edisi 2022.
Indonesia berada di Grup B dengan negara-negara elite sepak bola seperti Italia, Jepang, Panama, dan Ukraina.
Peserta Grup A terdiri dari Arab Saudi, Korea Selatan, Pantai Gading, Prancis, dan Meksiko.
Tidak main main Indonesia akan mengawali perjuangan lawan Ukraina pada 4 Juni mendatang.
Kemudian dalam pertandingan selanjutnya Indonesia akan jumpa Panama pada 6 Juni.
Dua hari selanjutnya pada 8 Juni, Indonesia akan hadapi Jepang dan pada 12 Juni Italia bertemu Indonesia.
Penilaian Pengamat sepak bola
Tidak ada yang menduga bahwa Timnas Indonesia U 20 bisa mengikuti Tournoi Maurice Revello atau Toulon Cup 2024.
Tentunya ini merupakan langkah hebat PSSI dalam mengobati rasa tidak puas masyarakat Indonesia pada play off Olimpiade.
Semua pihak mengetahui bahwa pada waktu play off Indonesia dirugikan dari berbagai sektor.
Mulai dari kepemimpinan wasit, lapangan dan banyaknya pemain yang tidak bisa hadir dalam babak yang menentukan itu.
Peluang ini harus dimanfaatkan sebaik baiknya oleh punggawa muda Timnas Indonesia karena negara yang dihadapi sangat hebat.
Ada banyak manfaat dalam pertandingan tersebut yakni pelatih bisa memberikan ruang belajar Timnas muda.
Dan setelah itu mereka dipersiapkan dalam kompetisi untuk usia selanjutnya hingga piala dunia, ujar Arief Eka saat dihubungi redaksi lewat pesan suara.