Tanggapan Presiden Iran Terkait Dengan Keberadaan Pasukan Asing Diwilayah Teluk Persia

- Jurnalis

Rabu, 20 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

miniatur pasukan Asing diwilayah Teluk Persia

miniatur pasukan Asing diwilayah Teluk Persia

 

Pasukan Asing yang berada diwilayah Kaukasus disindir oleh Presiden Iran.

Bahkan wilayah Teluk Persia yang menjadi markas pasukan asing juga dikritik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena rombongan pasukan asing itu bukan sebuah solusi tetapi bagian dari masalah.

Kondisi tersebut mengganggu kedamaian masyarakat yang berada diwilayah kawasan.

Media arus utama Barat (asing) juga disorot, hal ini seiring dengan penyampaian berita.

Banyak informasi yang disensor sehingga kebenaran tentang Iran tidak tersampaikan.

Baca Juga :  Kecelakaan Helikopter Pemimpin Iran Mengagetkan Timur Tengah, Berikut Pernyataan Pihak Yang Berkonflik

“Dia adalah media Barat yang menyebarkan “kebohongan” tentang Iran selama kerusuhan tahun lalu.

Tahun lalu, Bangsa Iran menjadi sasaran perang psikologis terbesar dalam sejarah, katanya.”

Jenderal Qassem Soleimani dipuji presiden Iran atas upaya kontraterorismenya.

Dan mengatakan bahwa pembunuhannya oleh AS adalah hadiah bagi kelompok teroris Daesh.

Amerika Serikat dianggap melanggar perjanjian Nuklir Iran pada tahun 2015.

Yang dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

Dia meminta AS untuk mengakhiri krisis karena ketidakmampuan mereka mengambil keputusan, singgung Presiden Iran.

Baca Juga :  Junta Militer Myanmar Kembali Panas, Jet Tempur Berhasil Dijatuhkan Pasukan Oposisi

Presiden Iran mengatakan Negara-Negara Barat sedang menghadapi krisis identitas.

karena mereka melihat dunia “seperti hutan” dan dirinya sendiri “seperti taman”.

Kebijakan “Konvergensi Ekonomi di Kawasan dan di Seluruh Dunia” dan tertarik untuk” Berinteraksi dengan dunia berdasarkan keadilan.

Didukung oleh Presiden Iran karena bisa menjadi pemersatu Bangsa diseluruh dunia.

Karena sejak Revolusi Iran tahun 1979, republik telah terguncang sanksi selama 45 tahun terakhir.

Namun sanksi tersebut justru menjadikan Iran sebagai pemenang.

Berita Terkait

Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris
Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional
Iran Menabuh Genderang Perlawanan Terhadap Israel dan Memastikan Pembalasan Tanpa Kompromi

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:38 WIB

PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa

Berita Terbaru