Sumpah Milisi Houthi Dibalas Serangan Brutal Oleh Amerika Serikat dan Inggris

- Jurnalis

Sabtu, 13 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapal yang terkena Bom

Kapal yang terkena Bom

Ancaman yang dilontarkan oleh Amerika Serikat dan Inggris ternyata bukan omong kosong.

Mereka berjanji akan menyerang Milisi Houthi yang menembak kapal pengiriman komersil.

terbukti Beberapa hari kemudian AS dan Inggris menyerang Yaman sarang Houthi.

Kelompok Houthi melaporkan pesawat tempur AS dan Inggris mengebom Ibu Kota Yaman, Sana’a, pada Jumat (12/1/2024).

Fasilitas umum dan Bandara Internasional Sana’a dibom secara besar-besaran. Mengutip Sky News Arabia.

Serangan udara diperluas hingga di Provinsi Sana’a, Al-Hudaydah, Sa’dah dan Dhamar.

Markas Houthi yakni dekat kota pelabuhan Hudaida di Yaman Barat juga diserang habis habisan.

Baca Juga :  Timnas Indonesia Mengamuk Dan Membantai Yordania 4-1 Sekaligus Lolos Perempat Final Piala Asia U 23

Bahkan AS dan Inggris juga menyerang pangkalan Houthi di Provinsi Hajjah.

Menurut laporan Al Hadath, serangan terhadap Houthi di Yaman dilakukan menggunakan pesawat, kapal, dan kapal selam.

Pejabat AS dan Inggris telah mennyepakati tujuan untuk menyelesaikan operasi militer di Yaman. Melansir TASS.

Militer AS dan Inggris menargetkan radar, peluncuran rudal, dan pos pengamatan pantai.

Setelah itu serangan dianggap mencapai target dan operasi militer telah selesai.

Namun ketika kondisi mendesak maka operasi bisa dilanjutkan lagi jika diperlukan. tegasnya.

Houthi Membalas Serangan AS

Ketika pihak As dan Inggris menyatakan bahwa akan melakukan operasi di yaman.

Baca Juga :  Cara Kuliah di Universitas Indonesia Dengan Biaya Rendah, Prestasi dan Nilai Raport Menjadi Penentu

Pihak Houthi malah sesumbar akan melakukan perlawanan jika diserang.

Bahkan Houthi di Yaman bersumpah akan membalas AS dan Inggris jika melancarkan serangan udara ke Yaman.

Juru bicara Houthi di saluran televisi Al Arabiya mengakatak, “Jika Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara ke Yaman, kami akan membalasnya,”.

AS dan Inggris bukan ketakutan mendengar sumpah dari pihak Houthi yang disiarkan langsung.

Mereka justru mempercepat persiapan untuk menyerang fasilitas militer Houthi di Yaman.

Dan seranganpun tidak bisa dibendung pada hari jumat, 12/1/2024 memporakporandakan Yaman.

 

Berita Terkait

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan
Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan
IMPERIALISME Serial kedua, Pemerintahan Jatuh ke Genggaman Sebuah Kekuasaan Baru Yang Bernama REZIM THEOKRASI  
Teuku Markam,The  Indonesian Wealthy Richie In Soeharto’s Era Who Contributed 30 Kilograms Of Monas Gold Had Ended Tragically In His Life
Amerika Berencana Keluar Dari WHO Karena Dianggap Membayar Lebih Tinggi Jika Dibanding China, Berikut Pernyataan Trump

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:08 WIB

IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur

Senin, 10 Maret 2025 - 21:11 WIB

Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia

Jumat, 7 Maret 2025 - 23:02 WIB

Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:14 WIB

Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan

Berita Terbaru