Rusia Menyerang New York Pada Malam Hari Dan Meruntuhkan Banyak Bangunan Lantai Tiga

- Jurnalis

Kamis, 18 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ledakan Bom Yang Menghancurkan

Foto Ledakan Bom Yang Menghancurkan

Perang diberbagai penjuru dunia sepertinya tidak bisa dihentikan oleh PBB.

Ketika kemarin ramai berita Iran yang menyerang Pakistan dengan alasan memburu teroris.

Jauh sebelumnya terjadi Perang Gaza antara Israel dan Hamas Palestina sejak oktober 2023.

Sebelum itu juga terjadi saling serang antara Rusia dan Ukraina sebagai laga pembuka perang.

Kabar terbaru datang dari Rusia yang melakukan serangan setelah Pesawat udaranya ditembak jatuh.

Rusia menyerang dan membombardir kota New York di Ukraina Timur, hari Selasa lalu.

Sebanyak tiga orang dan enam bangunan tiga lantai hancur saat serangan, dikutip dari AFP.

Baca Juga :  Gejala Revolusi Terjadi di Bangladesh Menyebabkan 400 Warga Terluka Saat Demonstrasi, Bermula Dari Penerimaan Pegawai Negeri Sipil Yang Tidak Adil

Ukraina memiliki jumlah korban sipil yang lebih banyak dari pada Rusia sejak Desember.

Moskow melakukan serangan udara sekaligus membalikkan tren penurunan kekerasan pada awal tahun 2023.

Dalam serangan tersebut Tiga orang mengalami luka dan lima lainnya tertimbun reruntuhan.

Terdapat Enam bangunan tiga lantai serta lima rumah pribadi hancur,”ucap kementerian dalam negeri dikutip Rabu (17/1/2024).

Sejumlah foto juga diberikan kementerian terkait kondisi pasca serangan Rusia di New York.

Saat ini Tim penyelamat menyisir puing-puing blok apartemen yang runtuh dalam serangan itu.

Baca Juga :  Rusia Melakukan Perjanjian Perdagangan Bebas Dengan Iran Setelah Mendapat Sanksi Eropa

New York merupakan wilayah Donetsk di Ukraina timur dan berada di garis depan perang.

Yang terjadi antara Ukraina dengan separatis yang didukung Rusia sejak 2014 serta tidak jauh dari lokasi pertempuran sekarang.

Konflik tersebut semakin membuka lebar terjadinya perang diberbagai benua.

Tidak hanya di Timur Tengah yang sudah terjadi beberapa bulan yang lalu tahun 2023.

Terpilihnya Presiden Taiwan juga berpotensi memunculkan banyak kemungkinan perang.

Karena China merasa pulau tersebut adalah milik mereka sejak dahulu.

Berita Terkait

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan
Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan
IMPERIALISME Serial kedua, Pemerintahan Jatuh ke Genggaman Sebuah Kekuasaan Baru Yang Bernama REZIM THEOKRASI  
Teuku Markam,The  Indonesian Wealthy Richie In Soeharto’s Era Who Contributed 30 Kilograms Of Monas Gold Had Ended Tragically In His Life
Amerika Berencana Keluar Dari WHO Karena Dianggap Membayar Lebih Tinggi Jika Dibanding China, Berikut Pernyataan Trump

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:08 WIB

IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur

Senin, 10 Maret 2025 - 21:11 WIB

Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia

Jumat, 7 Maret 2025 - 23:02 WIB

Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:14 WIB

Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan

Berita Terbaru

Nasionalis

Potret Moralitas di Indonesia

Selasa, 22 Apr 2025 - 18:00 WIB

Logo Organisasi Kesejahteraan Profesi Galian Seluruh Indonesia (KPGSI)

Pemikiran

Demi Nusa dan Bangsa Untuk Pertama Kalinya Rakyat Harus Bicara

Senin, 21 Apr 2025 - 23:33 WIB