Rusia Hampir Menguasai Kota Avdiivka Yang Menjadi Pusat Industri Ukraina

- Jurnalis

Rabu, 29 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret kondisi Pasca Serangan Suriah

Potret kondisi Pasca Serangan Suriah

Rusia meningkatkan serangannya di Ukraina.

Tepatnya dibagian timur demi merebut Kota Avdiivka.

Serangan tersebut dilakukan dari berbagai sisi kota.

Pasukan Rusia melancarkan serangan darat dan udara.

Terhadap Avdiivka sejak pertengahan Oktober lalu.

Karena merupakan titik fokus serangan Rusia.

Perang tersebut telah berlangsung selama 21 bulan.

kabar terbaru dilaporkan oleh Vitaliy Barabash, kepala administrasi militer Avdiivka.

Terkait laporan bahwa pasukan Ukraina telah mencapai kemajuan.

ketika menghentikan dan memukul mundur militer Rusia.

Keadaan di sektor Avdiivka menjadi lebih sulit.

Intensitas serangan meningkat selama beberapa waktu,”

Disampaikan Barabash melalui media Espreso TV.

seperti dikutipĀ Reuters, Selasa 28 November 2023.

Baca Juga :  Masyarakat Gaza Tidak Bisa Berangkat Haji Tahun 2024, Terkait Dengan Serangan Senjata Israel

“Rusia telah membuka dua sektor lagi di mana mereka mulai melakukan serangan.

Yaitu ke arah Donetsk dan di zona industri.

Musuh menyerang kota dari segala arah.”

Para pejabat juga mengatakan tidak ada bangunan yang masih utuh.

Karena berbulan-bulan terjadi pertempuran sengit.

di kota yang terkenal dengan pabrik kokasnya yang besar.

1.500 penduduk tersisa dari awalnya 32.000 sebelum perang.

Barabash sebelumnya menyampaikan bahwa pasukan Ukraina.

Dalam beberapa hari terakhir telah memukul mundur pasukan Rusia.

Tepatnya di dekat Stepove, sebuah desa di barat laut Avdiivka.

Serta menahan mereka di dekat jalur kereta api.

Baca Juga :  PBB Marah Kepada Israel Karena Dianggap Sebagai Pelaku Kejahatan Perang Namun Tidak Pernah Dihiraukan Sedikitpun

Sebelumnya Avdiivka pernah dikuasai pada tahun 2014 .

Oleh separatis bayaran yang dibiayai Rusia.

Mereka merebut sebagian besar wilayah timur Ukraina.

Benteng dibangun di sekitarĀ  pintu gerbang ke pusat regional Donetsk yang dikuasai Rusia.

Kota itu telah menahan serangan dan gempuran.

Saat Moskow memulai invasi penuhnya pada Februari 2022.

Ukraina melakukan serangan balik pada bulan Juni.

Tetapi hanya mencapai perubahan kecil di wilayah timur dan selatan.

Presiden Volodymyr Zelensky mengakui lambatnya kemajuan yang dicapai.

Tapi juga membantah bahwa perang sedang berada di jalan buntu.

Sumber Berita : Cnbc

Berita Terkait

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya
Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris
Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 15:51 WIB

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Berita Terbaru