Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Dibacakan Padan Bulan Suci Ramadhan Tahun 1945

- Jurnalis

Kamis, 14 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bung Karno Saat pidato didepan Forum PBB

Bung Karno Saat pidato didepan Forum PBB

Bulan suci Ramadan merupakan waktu yang ditunggu tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia karena bisa menjalankan ibadah puasa secara serentak.

Tetapi bagi bangsa Indonesia menjadi bulan yang sangat bersejarah karena detik-detik proklamasi kemerdekaan 1945 juga bertepatan dengan Ramadan.

Pada tahun 2024 sekarang umat Islam di Indonesia dan dunia juga kembali menjalankan ibadah puasa dengan semangat dan suasana hati yang penuh makna.

Momentum ini juga bisa menjadi penyemangat umat Islam terkait pentingnya bulan Ramadan sebagai starting point menuju perubahan yang lebih baik.

Yaitu dari masa-masa yang sedih menuju bahagia, dari ketertindasan menuju kejayaan, dan dari kemiskinan menuju kesejahteraan bagi semuanya.

Makna Bulan Suci Ramadan Dibalik Kemerdekaan Indonesia

Peristiwa penting dan bersejarah untuk menuju kemerdekaan Indonesia dimulai pada bulan Ramadan 1334 H.

Pada waktu itu Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) ditetapkan saat satu hari menjelang malam pertama bulan Ramadhan.

Baca Juga :  Korsel Semakin Percaya Diri Setelah Sepakat Kerjasama Dengan Amerika dan Jepang, Kim Jong Un Mulai Berpikir Serius

Kemudian tepat tanggal satu Ramadan tentara sekutu menyerang bom kota Nagasaki sehingga melumpuhkan kekuatan Jepang sekaligus pertanda kekalahan perang.

Kemudian pada hari kedua Ramadan, Soekarno, Hatta dan Radjiman menemui Marsekal Terauchi di Vietnam untuk membicarakan kemerdekaan Indonesia.

Keberuntungan Indonesia terjadi pada tanggal 6 Ramadan yaitu ketika Jepang menyerah kepada sekutu karena kalah perang.

Peluang tersebut akhirnya dimanfaatkan oleh para pemuda untuk menyusun kerjasama dan strategi untuk merebut kembali kekuasaan dari Jepang.

Pada malam harinya pukul 22.00 tanggal 7 Ramadan, golongan pemuda yang dipimpin oleh Wikana bergerak menuju ke rumah Soekarno.

Tujuan mereka yakni untuk mendesak Bung Karno untuk memproklamasikan kemerdekaan agar dilakukan malam ini juga.

Setelah berdebat dan tidak ada keputusan akhirnya Dini hari pada 8 Ramadan Soekarno dan Hatta diculik ke Rengasdengklok.

Bung Karno menjelaskan bahwa sejak dari Saigon dia sudah matang untuk merencanakan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga :  Garda Bangsa PKB Siap Membasmi Muktamar Tandingan Meskipun Memiliki Resiko Tinggi
Akan dilaksanakan tanggal 17 Agustus 1945 karena dia yakin bahwa 17 merupakan angka keramat dan memiliki banyak makna.

Dia memaparkan kepada golongan muda jika Al- Qur’an dahulu diturunkan pada 17 Ramadan.

Ibadah Shalat dalam satu hari berjumlah 17 Rakaat, dan diplihnya hari yang mulia yaitu Jumat.

Selama melakukan persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia, Bung Karno juga meminta rekomendasi dari beberapa Ulama.

Tanggal 17 Agustus 1945 rekomendasi dari K.H Abdoel Moekti dari Muhammadiyah, sedangkan K.H Hasyim Asy’ari mendorong Bung Karno agar tidak takut memproklamirkan kemerdekaan.

Peristiwa penculikan berakhir pada saat Mr. Achmad Soebardjo menjemput Soekarno dan Hatta untuk kembali lagi menuju ke Jakarta.

Menurut Keterangan dari Mr. Achmad Soebardjo, pada pukul 03.00 saat waktu sahur Ramadan, sebelum di bacakan teks proklamasi didiktek oleh Bung Hatta, kemudian di tulis oleh Bung karno.

Berita Terkait

Kapal Selam Rusia Bersandar di Surabaya Untuk Mengikuti Berbagai Kegiatan Dengan TNI AL
ASN dan Aparat Harus Netral Dalam Pilkada Jawa Tengah 2024, Berikut Himbauan Anggota DPD RI
Mantan Gubernur Kalimantan Timur dan Saksi Tidak Menghadiri Panggilan KPK, di Larang Pergi ke Luar Negeri
BMKG Mendeteksi Gempa di Kabupaten Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Menimbulkan Tsunami
Hari Kue Nasional Dirayakan Oleh Masyarakat Tionghoa di Kalimantan Barat, Ditetapkan Berdasarkan Kalender China
KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Desa PDTT Terkait Dana Hibah di Jawa Timur, Uang Tunai dan Bukti Elektronik Sudah Diamankan
Teroris Tertangkap di Bekasi Dengan Beberapa Barang Bukti, Berikut Pernyataan Densus 88 Antiteror
Tiba di Istana Paus Fransiskus Disambut Langsung Oleh Presiden Jokowi, Anak-Anak Berpakaian Adat Yang Membawa Bendera Merah Putih dan bendera Vatikan

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 09:17 WIB

Kapal Selam Rusia Bersandar di Surabaya Untuk Mengikuti Berbagai Kegiatan Dengan TNI AL

Kamis, 17 Oktober 2024 - 16:18 WIB

ASN dan Aparat Harus Netral Dalam Pilkada Jawa Tengah 2024, Berikut Himbauan Anggota DPD RI

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:00 WIB

Mantan Gubernur Kalimantan Timur dan Saksi Tidak Menghadiri Panggilan KPK, di Larang Pergi ke Luar Negeri

Selasa, 17 September 2024 - 18:57 WIB

BMKG Mendeteksi Gempa di Kabupaten Sarmi Papua, Tidak Berpotensi Menimbulkan Tsunami

Selasa, 17 September 2024 - 18:54 WIB

Hari Kue Nasional Dirayakan Oleh Masyarakat Tionghoa di Kalimantan Barat, Ditetapkan Berdasarkan Kalender China

Berita Terbaru