Jabatan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte akan segera berakhir dalam waktu dekat.
Mark Rutte mempunyai keinginan naik panggung internasional dan dunia.
Meskipun kemungkinannya sangat kecil dia akan terus berusaha maksimal.
Dia berminat menggantikan Jens Stoltenberg sebagai Sekretaris Jenderal NATO.
Organisasi Pertahanan Atlantik Utara yang turut menjaga perdamaian berbagai Negara.
Rutte memberikan pendapat saat wawancara dengan stasiun radio Dan Haag FM, Sabtu (28/10/2023).
Perannya akan menarik karena menawarkan kontribusi di panggung internasional.
Pada saat dunia sedang mengalami perubahan drastis,” Ucapnya.
Stoltenberg sudah menjabat sejak tahun 2014 dan akan turun jabatan pada Oktober 2024.
Masa jabatan keempat kalinya diperpanjang hingga bulan Juli lalu.
Hal ini disebabkan karena 3 negara anggota mempertahankan ketua yang berpengalaman.
Dibandingkan jika harus menyepakati ketua baru saat Rusia berperang di Ukraina.
Sebelumnya Pada bulan Juni lalu Rutte tiba-tiba mengumumkan mundur dari dunia politik.
Setelah itu dia menyerahkan pengunduran diri kabinet keempatnya.
Dia mengatakan ia tidak tahu apakah dicalonkan sebagai sekjen NATO atau tidak.
Yang pasti dia tidak akan memulai kampanye pribadi di Belanda.
mengingat dukungan politiknya, peran itu akan diberikan pada perempuan Eropa, yang mana juga sangat bagus,” tambahnya.
Sebelumnya NATO memiliki keputusan untuk mempertahankan Stoltenberg.
Diplomat beberapa negara mengatakan Rutte menjadi kandidat kuat untuk menggantikannya.
Tapi saat itu ia menegaskan tidak bisa mengisi posisi tersebut karena menjabat sebagai perdana menteri.
Sejumlah Negara anggota memberi sinyal sudah waktunya NATO memiliki ketua perempuan.
Tapi tidak ada kandidat kuat yang mendapatkan konsensus yang diperlukan.
Rutte merupakan perdana menteri terlama di Negara Belanda dan mempunyai pengaruh.
Saat ini dia sebagai pelaksana tugas setelah pemilihan umum 22 November mendatang sampai pemerintahan baru terbentuk.
Ditanya tentang peran internasional, Rutte menjawab ia tidak tertarik dengan pekerjaan “paruh waktu”.