Kondisi geopolitik internasional terus menerus menunjukkan ketidakstabilan bahkan menjerus kepada peperangan global.
Rusia dan Ukraina serta Israel dan Palestina kemudian beberapa wilayah asia juga berada pada tensi yang tinggi.
Kubu Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memperingatkan akan menyerang sasaran baru di Israel.
Ini menjadi ancaman baru kelompok yang didukung Iran itu, jika banyak warga sipil Lebanon terbunuh karena serangan Tel Aviv.
Perlu diketahui, hingga saat ini Hizbullah dan Israel hampir setiap hari saling baku tembak.
Hizbullah merupakan sekutunya Hamas dalam perang Gaza, yang berlangsung sejak Oktober.
Pada waktu itu serangannya ke Israel dilakukan untuk mendukung pembebasan Palestina.
Jika musuh terus menargetkan warga sipil seperti yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir,
Maka hal ini akan mendorong kita untuk menargetkan daerah-daerah yang belum kita targetkan hingga saat ini,” tegas Nasrallah, dikutip AFP, Rabu (17/7/2024).
Sebelumnya, Kantor Berita Nasional Lebanon mengatakan serangan Israel di selatan menewaskan lima orang, termasuk tiga anak Suriah, pada hari Selasa.
Sebagai tanggapan, Hizbullah mengatakan mereka meluncurkan roket Katyusha ke Israel utara.
Halaman : 1 2 Selanjutnya