Pemekaran wilayah dilakukan untuk memberikan kemudahan dalam melayani masyarakat.
Karena jika jarak pemerintahan jauh maka untuk mengurus kepentingan rakyat akan lama.
Namun diperlukan keamanan yang ekstra agar pemerintahan berjalan dengan baik di daerah.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri memberikan pernyataan ke publik bahwa.
Pembangunan Batalyon Brimob akan dilaksanakan di sejumlah wilayah di Tanah Papua.
“Memang benar akan ada pembangunan penambahan batalyon di beberapa daerah di Tanah Papua.
Diantaranya di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan dan di Biak , Papua, serta di Merauke, Papua Selatan,”
Hal itu diucapkan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri seusai serah terima Dansat Brimob Polda Papua di Jayapura, Selasa. .
Dia mengatakan penambahan batalyon itu dilakukan untuk mempermudah pengamanan.
Pembangunan harus dilakukan apalagi saat ini Papua telah dimekarkan menjadi empat provinsi.
“Penambahan batalyon itu juga dilakukan untuk mempermudah saat pengerahan pasukan terutama bila terjadi gangguan keamanan,” katanya.
Selain itu juga untuk mendukung berdirinya polda-polda baru di tiga provinsi.
“Saat pembentukan polda maka sudah didukung dengan adanya batalyon brimob,” kata Mathius Fakhiri.
Wilayah hukum Polda Papua meliputi empat provinsi yaitu Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
Brimob Polda Papua sendiri membawahi empat batalyon yang tersebar di Jayapura,Merauke,Nabire dan Timika.
Serah terima Dansat Brimob dari Kombes Satrijo kepada Kombes John Huntal Sitanggang.
Berlangsung secara serius di lapangan Brimob Polda Papua di Kotaraja, Kota Jayapura.
Masyarakat berharap agar semua yang menjadi kepentingan rakyat harus diutamakan.