Pelaku Pembuang Bayi Ditangkap Reskrim Polresta Banjarmasin, Masih Pelajar Berstatus Pelajar

- Jurnalis

Kamis, 25 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendidikan moral kepada anak harus dilakukan sejak dini agar tidak terlibat kriminalitas.

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang bisa terdorong untuk melakukan penyimpangan.

Selain dari faktor ekonomi juga dipengaruhi oleh faktor sosial dan lingkungan tempatnya bergaul.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin menangkap dua orang yang diduga sebagai pembuang bayi.

Kejadian itu di Jalan Antasan Kecil Timur Dalam, Gang Keramat, Kecamatan Banjarmasin Utara.

“Ada dua orang yang saat ini diamankan di Satreskrim Polresta Banjarmasin mereka berinisial ZA dan RD yang masih berstatus pelajar.

Baca Juga :  Kominfo Koordinasi Dengan Google Untuk Memberantas Jud* Online, Nominal Transaksi Mencapai 100 Triliun

ZA dan RD masih bersekolah dan mereka merupakan sepasang kekasih atau berpacaran,”

Pernyataan itu diucapkan Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Eru Alsepa di Banjarmasin, Rabu.

Eru menyatakan terduga ZA merupakan warga setempat, sedangkan RD diamankan di kecamatan lain.

Dia juga mengatakan pengungkapan kasus tersebut setelah pihaknya membentuk tim khusus dan dibantu oleh Unit Resmob Polda Kalsel.

“Saat ini kami masih mendalami kasus tersebut dan melakukan penyelidikan serta menginterogasi kedua pasangan tersebut,” ujar Kasat Reskrim.

Baca Juga :  Korupsi Untuk Kebutuhan Keluarga, Anak SYL Dipanggil Sebagai Saksi

Sebelumnya Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Taufiq Arifin mengatakan bahwa.

Kronologis penemuan mayat bayi berdasarkan keterangan saksi berinisial ZH, ditemukan pada Rabu pagi.

Sekitar pukul 06.00 WITA pada saat dia bermaksud membuang ludah di jendela kamar rumahnya.

Saat melihat keluar jendela, matanya langsung tertuju pada sesosok mayat bayi beserta ari-arinya dengan posisi tertelungkup.

Kemudian saksi langsung memberitahukan kepada keluarganya dan warga sekitar kemudian menghubungi pihak Polsek setempat.

Pendidikan moral kepada anak harus dilakukan sejak dini agar tidak terlibat kriminalitas.

Berita Terkait

Tersangka Pengeroyokan Pemuda di Malang Jawa Timur Berjumlah 10 Orang dan Ada Yang Masih di Bawah Umur
Bea Cukai Soekarno – Hatta Menggagalkan Penyelundukan Satwa Yang Dilindungi, Rencananya Akan Dibawa ke Timur Tengah
Saka Tatal Diperiksa Bareskrim Polri Setelah Melaporkan Kesaksian Aep dan Dede, Pengacara Meminta Kapolri Selidiki Rudiana
Pembunuhan Berencana Terjadi di Bekasi Karena Hubungan Tidak Mendapat Restu, Korban dan Tersangka Merupakan Keluarga
Koruptor Dana Hibah Jawa Timur Akan Dijerat Pasal TPPU, Berikut Penjelasan KPK
Penyelundupan Benih Lobster Akan Diberantas Mulai Dari Kurir Sampai Pemodal, Penggerebakan Dilakukan Dalam Waktu Dekat
Pengacara Mengirimkan Senjata Kepada Mantan Bupati Bandung Yang Terjerat Korupsi, Digagalkan Petugas Rumah Tahanan
Dua Tersangka Korupsi Rehabilitasi dan Renovasi Sekolah di Kabupaten Humbang Hasundutan Ditahan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 23:29 WIB

Tersangka Pengeroyokan Pemuda di Malang Jawa Timur Berjumlah 10 Orang dan Ada Yang Masih di Bawah Umur

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 19:16 WIB

Bea Cukai Soekarno – Hatta Menggagalkan Penyelundukan Satwa Yang Dilindungi, Rencananya Akan Dibawa ke Timur Tengah

Rabu, 14 Agustus 2024 - 16:13 WIB

Saka Tatal Diperiksa Bareskrim Polri Setelah Melaporkan Kesaksian Aep dan Dede, Pengacara Meminta Kapolri Selidiki Rudiana

Kamis, 25 Juli 2024 - 18:19 WIB

Pelaku Pembuang Bayi Ditangkap Reskrim Polresta Banjarmasin, Masih Pelajar Berstatus Pelajar

Selasa, 23 Juli 2024 - 12:27 WIB

Pembunuhan Berencana Terjadi di Bekasi Karena Hubungan Tidak Mendapat Restu, Korban dan Tersangka Merupakan Keluarga

Berita Terbaru