Kenaikan pangkat yang disandang oleh pegawai negeri dan swasta memiliki ketentuan sendiri.
Biasanya melihat lama jabatan, prestasi dan peran dalam menyelesaikan permasalahan sosial.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengingatkan perwira tinggi TNI yang baru naik pangkat.
Untuk segera membuat terobosan-terobosan yang konkret sebagai amanah yang harus dipertanggungjawabkan oleh masing-masing perwira.
“Saya harapkan kenaikan pangkat ini harus dipertanggungjawabkan secara pribadi.
Jangan sampai nanti semakin tinggi pangkat, semakin bingung apa yang akan dilakukan,”
Hal itu diucapkan Panglima TNI ke 22 perwira tinggi itu di Aula Gatot Soebroto, Markas Besar TNI, Cilangkap, saat menerima
Laporan Korps Kenaikan Pangkat 22 perwira tinggi TNI di Jakarta, Jumat,
Panglima menyatakan secara resmi menunggu terobosan-terobosan para perwira tersebut.
“Saya akan menunggu ide atau kinerja para perwira yang aplikatif, yang riil.
Jangan sampai sudah pangkatnya tinggi, tetapi tidak mengerti apa yang mau diperbuat,” kata Jenderal Agus.
Sebanyak 22 perwira tinggi TNI resmi naik pangkat satu tingkat dari pangkat sebelumnya.
Sebagaimana ditetapkan dalam Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1150/VI/2024 tertanggal 26 Juni 2024.
Dari 22 perwira tinggi itu, 11 di antaranya merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat, tujuh perwira tinggi TNI Angkatan Udara, dan empat perwira tinggi TNI Angkatan Laut.
Masyarakat berharap agar kenaikan pangkat ini memberikan energi yang besar terhadap istitusi.