Pangkalan Militer di Irak Mendapat Serangan Dari Dua Pesawat Tak Berawak, Markas Pasukan Koalisi Pimpinan Amerika Serikat

- Jurnalis

Kamis, 18 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eksistensi kekuatan militer Amerika semakin lama bertambah pudar setelah terlibat berbagai konflik internasional.

Pertahanan militer yang lemah karena dibagi dalam beberapa titik konsentrasi semakin menambah daya serang lawannya.

Dua pesawat tak berawak (drone) menyerang sebuah pangkalan militer di Irak tempat pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) ditempatkan.

Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional yang dipicu oleh perang di Gaza, Palestina.

Yakni antara sekutu Washington, Israel, dan gerakan Islam Palestina, Hamas, yang didukung Iran.

“Serangan menggunakan dua drone menargetkan pangkalan Ain al-Assad di provinsi Anbar pada Selasa malam,” kata seorang pejabat polisi, kepada media, dikutip AFP, Rabu (17/7/2024).

Baca Juga :  Gejala Revolusi Terjadi di Bangladesh Menyebabkan 400 Warga Terluka Saat Demonstrasi, Bermula Dari Penerimaan Pegawai Negeri Sipil Yang Tidak Adil

“Satu drone ditembak jatuh di luar pangkalan oleh sistem pertahanan, dan drone kedua meledak di dalam pangkalan.

Namun serangan tersebut terjadi tanpa menyebabkan cedera atau kerusakan apa pun,” tambahnya.

Berbeda dengan sebelumnya, sampai saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.

Namun kelompok-kelompok bersenjata yang didukung Iran di Irak sebagian besar telah menghentikan serangan terhadap pasukan dukungan AS beberapa bulan terakhir.

Meski begitu ancaman datang terutama saat kekhawatiran perang baru muncul antara Israel dan Hizbullah di Lebanon.

Baca Juga :  Indonesia dan Singapura Patroli Bersama di Perairan Perbatasan Kedua Negara

Kedua belah pihak juga semakin panas seiring serangan Israel yang tak kunjung selesai di Gaza.

Sementara itu, seorang pejabat senior keamanan di Bagdad mengkonfirmasi serangan hari Selasa itu.

Ia mengatakan dia yakin serangan itu dimaksudkan untuk “mempermalukan” pemerintah Irak.

Serta menekan koalisi internasional untuk meninggalkan Irak, sebuah tuntutan lama dari kelompok-kelompok yang didukung Iran.

Perlu diketahui, militer AS memiliki sekitar 2.500 tentara yang dikerahkan di Irak dan 900 di Suriah dengan koalisi internasional.

Berita Terkait

Ancaman Nuklir Pakistan ke India dan Peran Amerika Serikat Dalam Perang
Israel Mendukung India Dalam Perang Melawan Pakistan, Tidak Ada Tempat Untuk Terorisme
Carney Siap Melawan Perang Tarif Presiden Donald Trump Setelah Menang Pemilihan Ketua Partai Liberal
Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan
Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:55 WIB

Ancaman Nuklir Pakistan ke India dan Peran Amerika Serikat Dalam Perang

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:44 WIB

Israel Mendukung India Dalam Perang Melawan Pakistan, Tidak Ada Tempat Untuk Terorisme

Selasa, 29 April 2025 - 23:13 WIB

Carney Siap Melawan Perang Tarif Presiden Donald Trump Setelah Menang Pemilihan Ketua Partai Liberal

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:08 WIB

IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur

Berita Terbaru

Pemikiran

REALISME SOSIAL dan POTRET REALITAS

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:05 WIB

Nasionalis

Konsekuensi Sebuah Republik dan Dosa Terbesar  Rezim Reformasi

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:49 WIB