Pahlawan Dari Jawa Timur Yang Wajib Diketahui Oleh Generasi Bangsa Saat Ini, Ambil Semangatnya dan Warisi Keberaniannya

- Jurnalis

Senin, 20 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebagai generasi bangsa sudah seharusnya kita mengenal Pahlawan nasional yang berjasa terhadap kemerdekaan.

Karena untuk mencapai Indonesia merdeka dibutuhkan pengorbanan darah, keringat, air mata dan nyawa.

Para pejuang melawan penjajah dengan perataran perang tradisional dengan semangat patriotisme.

Sehingga kemerdekaan wajib diraih tanpa ada kompromi sedikitpun agar Indonesia bisa berdiri diatas kaki sendiri.

Secara nasional banyak para pahlawan Indonesia yang berasal dari Provinsi Jawa Timur.

Mereka merupakan garda terdepan bangsa yang telah berjuang dengan gigih untuk kemerdekaan Indonesia.

Berikut daftar singkat Pahlawan yang berasal dari Jawa Timur

1. Ir. Soekarno

Ir. Soekarno, atau yang lebih dikenal sebagai Bung Karno, merupakan Presiden pertama Republik Indonesia.

Ia lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur. Sejak kecil, Soekarno telah menunjukkan potensi besar.

Ia belajar banyak bahasa dan meraih gelar insinyur.

Soekarno memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia wafat pada 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.

2. Sutomo (Bung Tomo)

Bung Tomo adalah pahlawan yang lahir di Surabaya pada 3 Oktober 1920.

Ia dikenal sebagai sosok yang berani dan berperan penting dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.

Dengan pidatonya, Bung Tomo memotivasi rakyat Surabaya untuk berjuang melawan tentara sekutu.

Baca Juga :  Kenaikan Gaji Pegawai Negeri Sipil Menggoda Logika Petani Untuk Meninggalkan Dunia Pertanian

Bung Tomo meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Padang Arafah.

3. HOS Tjokroaminoto

Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto lahir pada 6 Agustus 1882 di Ponorogo, Jawa Timur.

Tjokroaminoto merupakan seorang pemimpin pergerakan kebangsaan Indonesia.

Ia memainkan peran penting dalam mendirikan organisasi Sarekat Islam. Tjokroaminoto wafat pada 17 Desember 1934.

4. Abdul Halim Perdanakusuma

Abdul Halim Perdanakusuma lahir pada 18 November 1922 di Sampang, Jawa Timur.

Ia merupakan seorang pahlawan yang gugur dalam tugas perang.

Halim menghadapi bahaya dalam misi pengiriman senjata pada masa perang.

Pesawat yang ditumpanginya jatuh di Malaysia pada 14 Desember 1947.

5. KH Mas Mansoer

KH Mas Mansoer lahir pada 25 Juni 1896 di Surabaya, Jawa Timur.

Ia adalah seorang pemimpin Muhammadiyah yang aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

KH Mas Mansoer terlibat dalam perjuangan nasional dan memimpin Muhammadiyah. Ia meninggal dunia pada 25 April 1946.

6. KH Hasyim Asy’ari

KH Hasyim Asy’ari lahir pada 14 Februari 1871 di Jombang, Jawa Timur.

Ia adalah pendiri Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia.

KH Hasyim Asy’ari adalah tokoh yang sangat berpengaruh dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

7. Untung Surapati

Untung Surapati lahir pada tahun 1660 di Bali.

Baca Juga :  Catatan Djoko Sukmono, Pandangan RASIO HISTORIS Dalam Proses Menjadi MANUSIA KONKRET

Ia adalah seorang pemberontak yang memimpin perlawanan terhadap penjajah Belanda.

Setelah berhasil merebut wilayah VOC di Jawa Barat, ia menjadi pahlawan nasional.

Untung Surapati meninggal dalam pertempuran pada 5 Desember 1706 di Bangil, Jawa Timur.

8. Iswahjoedi

Iswahjoedi lahir pada 15 Juli 1918 di Surabaya, Jawa Timur.

Ia adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang memiliki semboyan Tri Dharma: pengabdian, kerakyatan, dan solidaritas.

Iswahjoedi aktif dalam organisasi-organisasi perjuangan dan meninggal dunia pada 12 Desember 1982.

9. Soekarni Kartodiwirjo

Soekarni Kartodiwirjo lahir pada 14 Juli 1916 di Blitar, Jawa Timur.

Ia adalah tokoh pejuang kemerdekaan yang berani dan berperan dalam peristiwa pengasingan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta ke Rengasdengklok.

Soekarni Kartodiwirjo meninggal pada 7 Mei 1971 di Jakarta.

10. Mas Isman

Mas Isman lahir pada 1 Januari 1924 di Bondowoso, Jawa Timur.

Ia aktif dalam organisasi perjuangan, seperti TKR Pelajar Surabaya dan TRIP Jawa Timur.

Mas Isman merupakan pejuang yang memiliki semboyan Tri Dharma: pengabdian, kerakyatan, dan solidaritas. Ia meninggal dunia pada 12 Desember 1982.

Tekad, keberanian, dan semangat perjuangan wajib dikenang oleh generasi saat ini dan masa depan.

Karena para pahlawan mewariskan semangat cinta tanah air meskipun harus menghilangkan nyawa sekalipun.

Berita Terkait

Berindonesia dan Penemuan Kembali Revolusi Kita 17 Agustus 1959
Catatan Harian Djoko Sukmono, Persembahan dan Kebiadaban
Catatan Seorang Filsuf Djoko Sukmono, Ruang Sosial dan Sejarah Kekuasaan Berdasarkan Rasio Historis
Mari Bersama Sama Menciptakan Persatuan Didalam Tubuh GMNI Demi Masa Depan Organisasi Marhaenis
Catatan Harian Djoko Sukmono, Sebuah Orde Yang LAPUK
Catatan Harian Djoko Sukmono, FENOMENA SOSIAL 
Catatan Harian Djoko Sukmono, Transformasi Sosial dan Realitas Konkret
Catatan Djoko Sukmono, Pandangan RASIO HISTORIS Dalam Proses Menjadi MANUSIA KONKRET

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 18:29 WIB

Berindonesia dan Penemuan Kembali Revolusi Kita 17 Agustus 1959

Minggu, 2 Februari 2025 - 20:58 WIB

Catatan Harian Djoko Sukmono, Persembahan dan Kebiadaban

Sabtu, 1 Februari 2025 - 21:03 WIB

Catatan Seorang Filsuf Djoko Sukmono, Ruang Sosial dan Sejarah Kekuasaan Berdasarkan Rasio Historis

Jumat, 31 Januari 2025 - 21:56 WIB

Mari Bersama Sama Menciptakan Persatuan Didalam Tubuh GMNI Demi Masa Depan Organisasi Marhaenis

Kamis, 30 Januari 2025 - 21:56 WIB

Catatan Harian Djoko Sukmono, Sebuah Orde Yang LAPUK

Berita Terbaru

Pendidikan

Ruang Filsafat, Perjalanan Eksistensial Manusia

Senin, 10 Feb 2025 - 19:12 WIB

Pemikiran

Catatan Filosofis Djoko Sukmono, JAMAN KONKRET

Minggu, 9 Feb 2025 - 20:03 WIB