Sebagai generasi bangsa sudah seharusnya kita mengenal Pahlawan nasional yang berjasa terhadap kemerdekaan.
Karena untuk mencapai Indonesia merdeka dibutuhkan pengorbanan darah, keringat, air mata dan nyawa.
Para pejuang melawan penjajah dengan perataran perang tradisional dengan semangat patriotisme.
Sehingga kemerdekaan wajib diraih tanpa ada kompromi sedikitpun agar Indonesia bisa berdiri diatas kaki sendiri.
Secara nasional banyak para pahlawan Indonesia yang berasal dari Provinsi Jawa Timur.
Mereka merupakan garda terdepan bangsa yang telah berjuang dengan gigih untuk kemerdekaan Indonesia.
Berikut daftar singkat Pahlawan yang berasal dari Jawa Timur
1. Ir. Soekarno
Ir. Soekarno, atau yang lebih dikenal sebagai Bung Karno, merupakan Presiden pertama Republik Indonesia.
Ia lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur. Sejak kecil, Soekarno telah menunjukkan potensi besar.
Ia belajar banyak bahasa dan meraih gelar insinyur.
Soekarno memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia wafat pada 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.
2. Sutomo (Bung Tomo)
Bung Tomo adalah pahlawan yang lahir di Surabaya pada 3 Oktober 1920.
Ia dikenal sebagai sosok yang berani dan berperan penting dalam pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Dengan pidatonya, Bung Tomo memotivasi rakyat Surabaya untuk berjuang melawan tentara sekutu.
Bung Tomo meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Padang Arafah.
3. HOS Tjokroaminoto
Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto lahir pada 6 Agustus 1882 di Ponorogo, Jawa Timur.
Tjokroaminoto merupakan seorang pemimpin pergerakan kebangsaan Indonesia.
Ia memainkan peran penting dalam mendirikan organisasi Sarekat Islam. Tjokroaminoto wafat pada 17 Desember 1934.
4. Abdul Halim Perdanakusuma
Abdul Halim Perdanakusuma lahir pada 18 November 1922 di Sampang, Jawa Timur.
Ia merupakan seorang pahlawan yang gugur dalam tugas perang.
Halim menghadapi bahaya dalam misi pengiriman senjata pada masa perang.
Pesawat yang ditumpanginya jatuh di Malaysia pada 14 Desember 1947.
5. KH Mas Mansoer
Halaman : 1 2 Selanjutnya