Kualitas Pelayanan Masyarakat Terus Menjadi Perhatian Ombudsman, OECD Menjadi Mitra Diskusi Penguatan Penilaian Kepatuhan Standar

- Jurnalis

Kamis, 18 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu parameter keberhasilan pemerintah yakni dengan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Tingkat kepuasan pelayanan menjadi pertimbangan yang sangat menentukan citra pemerintah.

Ombudsman RI melakukan diskusi terfokus dengan Organisasi untuk Pembangunan Ekonomi dan Kerja Sama (Organization for Economic Co-operation and Development/OECD).

Untuk membahas pengembangan dan penguatan penilaian kepatuhan standar pelayanan publik yang dilakukan Ombudsman RI.

Baca Juga :  Israel Menyerang Rafah Ketika Ada Perwakilan PBB Yang Mau Mengirimkan Bantuan Kemanusiaan

Wakil Ketua Ombudsman RI Bobby Hamzar Rafinus mengatakan diskusi yang dilakukan dengan OECD .

Sangat penting untuk meningkatkan kualitas penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik .

Tentunya yang dilakukan Ombudsman pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

“Penilaian kepatuhan ini telah dilakukan Ombudsman RI sejak tahun 2015 sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009,” kata Bobby dalam diskusi yang digelar di Kantor Ombudsman RI, Jakarta, Rabu, dikutip dari keterangan tertulis resmi.

Baca Juga :  Geopolitik Timur Tengah Semakin Panas, Iran Menyerang Pakistan Karena Memburu Jaish al-Adl

Bobby menjelaskan Ombudsman RI secara rutin menyelenggarakan penilaian kepatuhan terhadap standar pelayanan publik setiap tahun.

Hal ini terus dilakukan sebagai upaya pencegahan atas terjadinya malaadministrasi.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, kata dia, Ombudsman RI kemudian menyampaikan bahwa.

Berita Terkait

Masyarakat Bisa Berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Kota Nusantara, Berikut Syarat Yang Harus Dipenuhi
Komunitas Peduli Alam Papua Mendesak Perlindungan Hutan dan Menjaga Kekayaan Alam, Meminta Mengimplementasikan Perpres No. 76 Tahun 2023
Program Cetak Sawah Dilaksanakan Kementan Menjelang Transisi Pemerintahan, Sudah DIsepakati Bersama Dengan DPR RI
Presiden Terbang Ke Kalimantan Timur Untuk Berkantor di IKN, Didampingi Pejabat Tinggi Negara
Mutasi 130 Perwira Tinggi Tiga Matra TNI Diberikan Sebagai Promosi Jabatan Strategis
TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 Resmi di Cabut, Nama Besar Bung Karno Terbebas Dari Belenggu
Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI Menghasilkan Lima Kesimpulan Yang Harus Dijalankan Oleh Pemerintah
MPR RI Berkomitmen Mengembalikan Nama Baik Bung Karno Dengan Mencabut Tap MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967

Berita Terkait

Minggu, 15 September 2024 - 22:57 WIB

Masyarakat Bisa Berkunjung ke Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Kota Nusantara, Berikut Syarat Yang Harus Dipenuhi

Minggu, 15 September 2024 - 22:56 WIB

Komunitas Peduli Alam Papua Mendesak Perlindungan Hutan dan Menjaga Kekayaan Alam, Meminta Mengimplementasikan Perpres No. 76 Tahun 2023

Sabtu, 14 September 2024 - 23:31 WIB

Program Cetak Sawah Dilaksanakan Kementan Menjelang Transisi Pemerintahan, Sudah DIsepakati Bersama Dengan DPR RI

Jumat, 13 September 2024 - 23:27 WIB

Presiden Terbang Ke Kalimantan Timur Untuk Berkantor di IKN, Didampingi Pejabat Tinggi Negara

Jumat, 13 September 2024 - 23:26 WIB

Mutasi 130 Perwira Tinggi Tiga Matra TNI Diberikan Sebagai Promosi Jabatan Strategis

Berita Terbaru