Gaza akan menjalani Puasa Ramadhan sama seperti umat islam di seluruh dunia.
Karena puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib bagi orang Islam di manapun berada.
Tetapi tahun ini merupakan momentum Ramadhan yang menyeramkan bagi warga Gaza Palestina.
Yang berada dalam gempuran senjata sejak beberapa bulan yang lalu oleh Israel.
Negosiasi gencatan senjata antara Israel dan HamasĀ gagal terlaksana meskipun memasuki bulan suci Ramadan.
Pihak Israel menolak karena tidak ada kepastian pembebasan sandera oleh Hamas
Gencatan senjata yang diusulkan oleh pemerintah Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat.
Tetap tidak mendapatkan persetujuan dari Negara Israel yang bersikukuh dengan sikapnya.
Padahal Hamas menyerukan gencatan senjata jauh sebelum Ramadan tiba.
“Prioritas utama yaitu melindungi rakyat, mengakhiri perang dan pembantaian.
Serta mengembalikan orang-orang kerumah mereka dan membuka cakrawala politik rakyat Gaza,”
Hal itu diungkapkan oleh Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dilansir The New York Times, Senin 11/3/2024.
Pidato itu disiarkan melalui televisi pada akhir pekan lalu.
Haniyeh juga menyebutkan ingin ada kesepakatan dengan Israel untuk mengakhiri perang.
Mereka juga menjamin keamanan penarikan pasukan Israel dari jalur Gaza.
Tetapi Hamas juga meminta agar masyarakat Palestina dipulangkan ke tempat tinggalnya.
Selain itu juga menuntut dibukanya bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Gaza.
Jika Israel gencatan sepakat melakukan gencatan senjata, Haniyeh akan memulangkan para tahanan Israel.
Tetapi syaratnya adalah para tahanan Palestina yang ditahan Israel harus dipulangkan tanpa adanya serangan militer tambahan.
Disatu sisi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengungkapkan kepada masyarakat bahwa.
Gencatan senjata tidak akan segera terjadi dalam bulan Ramadhan tahun ini
“Tanpa pembebasan, tidak akan ada jeda dalam pertempuran,” ucapnya ketika wawancara bersama Politico akhir pekan lalu.
Saat wawancara dengan MSNBC pada Sabtu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan .
Pihaknya berusaha memfasilitasi 8gencatan senjata antara Israel dengan Palestina memasuki bulan puasa Ramadan