Che Guevara merupakan tokoh idola pemuda Indonesia yang terjun dalam dunia gerakan.
Bukan hanya aktivis, banyak orang memakai baju dengan gambar Che Guevara hanya sebatas tertarik.
Negara didunia yang belum merdeka menggunakan atribut Che Guevara sebagai simbol perlawanan.
Ernesto “Che” Guevara adalah salah satu tokoh revolusioner paling ikonik dan kontroversial abad ke-20.
Dia adalah seorang dokter, pemikir politik, dan pejuang revolusi yang dikenal di seluruh dunia sebagai simbol perjuangan melawan ketidaksetaraan dan imperialisme.
Mengabdikan hidupnya untuk melawan ketidakadilan dan penindasan demi memanusiakan manusia.
Sejarah hidup dan pengaruh besar yang dimiliki oleh Che Guevara dalam sejarah dunia.
Awal Kehidupan dan Pembentukan Ideologi
Che Guevara lahir pada tanggal 14 Juni 1928 di Rosario, Argentina.
Dia dibesarkan dalam keluarga kelas menengah dan memiliki latar belakang pendidikan yang solid.
Guevara meraih gelar dokter dari Universitas Buenos Aires, tetapi dia tidak pernah sepenuhnya melupakan ketidakadilan sosial yang dia saksikan selama masa studinya.
Pada tahun 1952, dia melakukan perjalanan selama sembilan bulan yang mengubah hidupnya, mengunjungi sejumlah negara Amerika Latin yang menderita akibat imperialisme dan ketidaksetaraan sosial.
Perjalanan ini membuka mata Guevara terhadap penderitaan dan ketidakadilan yang dialami oleh banyak orang di Amerika Latin.
Pengalaman inilah yang mendorongnya untuk menjadi seorang revolusioner.
Dia menjadi yakin bahwa satu-satunya cara untuk mengubah dunia adalah dengan berjuang bersama rakyat miskin melawan kapitalisme dan imperialisme.
Peran dalam Revolusi Kuba.
Pada tahun 1955, Che Guevara bergabung dengan gerakan revolusioner di Meksiko, di mana dia bertemu dengan Fidel Castro dan menjadi salah satu pemimpin revolusi Kuba.
Pada tahun 1956 Guevara dan Castro beserta sejumlah pasukan lainnya berangkat dari Meksiko ke Kuba dalam upaya untuk menggulingkan rezim diktator Fulgencio Batista.
Perjuangan mereka tidak mudah, tetapi Guevara membuktikan dirinya sebagai seorang pejuang ulung dan pemimpin militer yang berbakat.
Dia memainkan peran penting dalam berbagai pertempuran, termasuk Pertempuran Santa Clara yang menandai kemenangan revolusioner pada tahun 1959.
Setelah revolusi berhasil, Guevara menduduki berbagai posisi dalam pemerintahan Kuba.
Dia bertanggung jawab atas reformasi agraria dan berusaha untuk mengurangi pengaruh Amerika Serikat di Kuba.
Namun, hubungan antara Guevara dan pemerintah Kuba mulai memburuk karena perbedaan ideologis dan pendekatannya yang keras terhadap revolusi.
Pengaruh Global
Che Guevara bukan hanya seorang revolusioner di Kuba; dia juga menjadi simbol perjuangan global melawan imperialisme.
Wajahnya yang ikonik dengan beret hitam dan janggut menjadi gambaran perlawanan di seluruh dunia.
Guevara menginspirasi gerakan-gerakan revolusioner di seluruh Amerika Latin dan di berbagai negara lainnya.
Namun, pada tahun 1967, Che Guevara pergi meninggalkan Kuba dan terlibat dalam usaha revolusioner di berbagai negara lain, termasuk Kongo dan Bolivia.
Sayangnya, upayanya untuk memicu revolusi di negara-negara tersebut tidak berhasil, dan pada tanggal 9 Oktober 1967, Che Guevara tertangkap oleh pasukan Bolivia dan dieksekusi.
Meskipun meninggal pada usia muda, Che Guevara meninggalkan warisan yang kuat dalam sejarah perjuangan melawan ketidaksetaraan dan imperialisme.
Dia tetap menjadi tokoh ikonik yang dihormati oleh banyak orang di seluruh dunia.
Ernesto “Che” Guevara adalah seorang revolusioner yang karismatik dan berpengaruh dalam sejarah dunia.
Dia menunjukkan kepada dunia bahwa individu dapat berjuang untuk perubahan yang lebih besar, bahkan dalam menghadapi rintangan yang sangat besar.
Warisannya sebagai simbol perjuangan melawan ketidaksetaraan, imperialisme, dan penindasan tetap hidup hingga hari ini.
Meskipun kontroversial, tidak ada yang dapat meragukan bahwa Che Guevara adalah salah satu tokoh paling ikonik dalam sejarah abad ke-20.
Sumber Berita : dikutip dari berbagai sumber