Che Guevara Tokoh Revolusi Dunia Yang Menjadi Simbol Perlawanan Atas Penindasan dan Ketidakadilann

- Jurnalis

Senin, 11 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

che Guevara menjadi simbol perlawanan penindasan, kapitalisme dan Liberalisme

che Guevara menjadi simbol perlawanan penindasan, kapitalisme dan Liberalisme

Che Guevara merupakan tokoh idola pemuda Indonesia yang terjun dalam dunia gerakan.

Bukan hanya aktivis, banyak orang memakai baju dengan gambar Che Guevara hanya sebatas tertarik.

Negara didunia yang belum merdeka menggunakan atribut Che Guevara sebagai simbol perlawanan.

Ernesto “Che” Guevara adalah salah satu tokoh revolusioner paling ikonik dan kontroversial abad ke-20.

Dia adalah seorang dokter, pemikir politik, dan pejuang revolusi yang dikenal di seluruh dunia sebagai simbol perjuangan melawan ketidaksetaraan dan imperialisme.

Mengabdikan hidupnya untuk melawan ketidakadilan dan penindasan demi memanusiakan manusia.

Sejarah hidup dan pengaruh besar yang dimiliki oleh Che Guevara dalam sejarah dunia.

Awal Kehidupan dan Pembentukan Ideologi

Che Guevara lahir pada tanggal 14 Juni 1928 di Rosario, Argentina.

Dia dibesarkan dalam keluarga kelas menengah dan memiliki latar belakang pendidikan yang solid.

Guevara meraih gelar dokter dari Universitas Buenos Aires, tetapi dia tidak pernah sepenuhnya melupakan ketidakadilan sosial yang dia saksikan selama masa studinya.

Pada tahun 1952, dia melakukan perjalanan selama sembilan bulan yang mengubah hidupnya, mengunjungi sejumlah negara Amerika Latin yang menderita akibat imperialisme dan ketidaksetaraan sosial.

Perjalanan ini membuka mata Guevara terhadap penderitaan dan ketidakadilan yang dialami oleh banyak orang di Amerika Latin.

Baca Juga :  Rekor Terburuk Nilai Tukar Mata Uang Asia Ditengah Geopolitik Yang Menegangkan

Pengalaman inilah yang mendorongnya untuk menjadi seorang revolusioner.

Dia menjadi yakin bahwa satu-satunya cara untuk mengubah dunia adalah dengan berjuang bersama rakyat miskin melawan kapitalisme dan imperialisme.

Peran dalam Revolusi Kuba.

Pada tahun 1955, Che Guevara bergabung dengan gerakan revolusioner di Meksiko, di mana dia bertemu dengan Fidel Castro dan menjadi salah satu pemimpin revolusi Kuba.

Pada tahun 1956 Guevara dan Castro beserta sejumlah pasukan lainnya berangkat dari Meksiko ke Kuba dalam upaya untuk menggulingkan rezim diktator Fulgencio Batista.

Perjuangan mereka tidak mudah, tetapi Guevara membuktikan dirinya sebagai seorang pejuang ulung dan pemimpin militer yang berbakat.

Dia memainkan peran penting dalam berbagai pertempuran, termasuk Pertempuran Santa Clara yang menandai kemenangan revolusioner pada tahun 1959.

Setelah revolusi berhasil, Guevara menduduki berbagai posisi dalam pemerintahan Kuba.

Dia bertanggung jawab atas reformasi agraria dan berusaha untuk mengurangi pengaruh Amerika Serikat di Kuba.

Namun, hubungan antara Guevara dan pemerintah Kuba mulai memburuk karena perbedaan ideologis dan pendekatannya yang keras terhadap revolusi.

Pengaruh Global

Che Guevara bukan hanya seorang revolusioner di Kuba; dia juga menjadi simbol perjuangan global melawan imperialisme.

Baca Juga :  Kecelakaan Helikopter Pemimpin Iran Mengagetkan Timur Tengah, Berikut Pernyataan Pihak Yang Berkonflik

Wajahnya yang ikonik dengan beret hitam dan janggut menjadi gambaran perlawanan di seluruh dunia.

Guevara menginspirasi gerakan-gerakan revolusioner di seluruh Amerika Latin dan di berbagai negara lainnya.

Namun, pada tahun 1967, Che Guevara pergi meninggalkan Kuba dan terlibat dalam usaha revolusioner di berbagai negara lain, termasuk Kongo dan Bolivia.

Sayangnya, upayanya untuk memicu revolusi di negara-negara tersebut tidak berhasil, dan pada tanggal 9 Oktober 1967, Che Guevara tertangkap oleh pasukan Bolivia dan dieksekusi.

Meskipun meninggal pada usia muda, Che Guevara meninggalkan warisan yang kuat dalam sejarah perjuangan melawan ketidaksetaraan dan imperialisme.

Dia tetap menjadi tokoh ikonik yang dihormati oleh banyak orang di seluruh dunia.

Ernesto “Che” Guevara adalah seorang revolusioner yang karismatik dan berpengaruh dalam sejarah dunia.

Dia menunjukkan kepada dunia bahwa individu dapat berjuang untuk perubahan yang lebih besar, bahkan dalam menghadapi rintangan yang sangat besar.

Warisannya sebagai simbol perjuangan melawan ketidaksetaraan, imperialisme, dan penindasan tetap hidup hingga hari ini.

Meskipun kontroversial, tidak ada yang dapat meragukan bahwa Che Guevara adalah salah satu tokoh paling ikonik dalam sejarah abad ke-20.

 

Sumber Berita : dikutip dari berbagai sumber

Berita Terkait

Pertarungan Kapitalisme Melawan Komunisme Menyerang Sektor Pendidikan, Ada Mahasiswa Yang Ditempeleng
Ancaman Nuklir Pakistan ke India dan Peran Amerika Serikat Dalam Perang
Israel Mendukung India Dalam Perang Melawan Pakistan, Tidak Ada Tempat Untuk Terorisme
Carney Siap Melawan Perang Tarif Presiden Donald Trump Setelah Menang Pemilihan Ketua Partai Liberal
Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 22:05 WIB

Pertarungan Kapitalisme Melawan Komunisme Menyerang Sektor Pendidikan, Ada Mahasiswa Yang Ditempeleng

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:55 WIB

Ancaman Nuklir Pakistan ke India dan Peran Amerika Serikat Dalam Perang

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:44 WIB

Israel Mendukung India Dalam Perang Melawan Pakistan, Tidak Ada Tempat Untuk Terorisme

Selasa, 29 April 2025 - 23:13 WIB

Carney Siap Melawan Perang Tarif Presiden Donald Trump Setelah Menang Pemilihan Ketua Partai Liberal

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Berita Terbaru

Nasionalis

Tindakan EKSISTENSIAL Anak Manusia

Jumat, 23 Mei 2025 - 21:59 WIB