Bekasi Terendam Banjir Karena Hujan Deras Sejak Siang Hari, BPBD Mengevakuasi Warga Yang Terdampak

- Jurnalis

Minggu, 7 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selain terkenal dengan banyaknya jumlah penduduk dan kemacetan yang terjadi hampir setiap hari.

Daerah DKI Jakarta juga mengalami bencana banjir yang terjadi hampir disetiap musim hujan.

Meskipun terjadi banyak pergantian kepemimpinan baik gubernur maupun Presiden.

Namun tetap saja banjir tidak bisa diatasi meskipun sudah menerapkan beberapa kebijakan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat 8 dari 12 kecamatan di Kota Bekasi tergenang air.

Hal ini akibat hujan yang mengucur deras sejak siang hari pada Sabtu (6/7/2024).

Adapun 8 kecamatan yang dimaksud yaitu, Kecamatan Bekasi Barat, Rawalumbu, Bekasi Selatan, Jatiasih. Lalu ada Kecamatan Mustikajaya, Medan Satria, Bekasi Utara dan Pondokgede.

Baca Juga :  Piala Presiden 2024 Diikuti Oleh Delapan Klub dan Memperebutkan Hadian Rp 5 Miliar, Berikut Penjelasan Ketua Steering Comitte

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi Idham Khalid mengatakan,

Total terdapat 25 titik genangan. Yang itu tersebar di 8 kecamatan dengan tinggi bervariasi dari terendah 30 cm hingga yang tertinggi 100 cm.

“Terdapat 25 titik genangan air yang tersebar di 8 kecamatan dari 12 kecamatan di Kota Bekasi.

Itu terjadi dampak hujan deras sedangkan tinggi air bervariasi,” kata Idham Khalid.

Baca Juga :  Upacara Kemerdekaan 17 Agustus Akan Berlangsung di IKN, Erick Thohir Opimis Semua Sarana Prasarana Bisa Rampung

Ia menjelaskan, untuk titik banjir dengan tinggi genangan mencapai 100 cm, pihak BPBD menerjunkan tim.

Tim datang dengan perahu karet untuk mengevakuasi sejumlah warga seperti anak-anak dan lansia.

Berdasarkan pantauan terakhir, ia menjelaskan banjir sudah mulai surut namun terus di pantau perkembangannya.

Dan sejumlah warga sempat mengungsi ke tempat yang aman sudah mulai pulang ke rumah masing-masing.

“Untuk saat ini situasi aman dan terkendali. Tapi kami harapkan warga tetap waspada begitupun personil kami tetap dalam keadaan waspada,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.

 

Berita Terkait

DPK GMNI Universitas Madura Menggelar Diskusi Intensif Dengan Tema “Revitalisasi Pedoman Organisasi Sebagai Basis Gerakan Kader”
DPC GMNI Pamekasan Menggelar Kajian Rutin Bersama Seluruh DPK Sebagai Bentuk konkret Kaderisasi
DPC GmnI Pamekasan Membentuk Sarinah Center Untuk Melindungi Perempuan dan Anak Indonesia
Sekelompok Orang Berkeinginan Mengganti Wakil Presiden Gibran, Berikut Pernyataan Kader PSI
Undang Undang Terkait Penanggulangan Bencana Perlu Direvisi, Berikut Pernyataan Legislator RI
DPD GMNI Jawa Timur Mengadakan Lokakarya Bertema Kader Bina Berbasis Perberdayaan dan Gotong Royong, Sahdan Menjadi Perwakilan DPP
Dampak Positif dan Negatif Rencana Retret Kepala Daerah Yang Disuarakan Oleh Megawati, Berikut Tanggapan Yunius Suwantoro
Pernyataan Sikap NASMAR Kepada Raffi Ahmad Agar Tidak Sembrono Dalam Memilih Sosok Yang  Akan Mengisi Posisi Pembinaan Generasi Bangsa

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 18:43 WIB

DPK GMNI Universitas Madura Menggelar Diskusi Intensif Dengan Tema “Revitalisasi Pedoman Organisasi Sebagai Basis Gerakan Kader”

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:32 WIB

DPC GMNI Pamekasan Menggelar Kajian Rutin Bersama Seluruh DPK Sebagai Bentuk konkret Kaderisasi

Rabu, 30 April 2025 - 19:20 WIB

DPC GmnI Pamekasan Membentuk Sarinah Center Untuk Melindungi Perempuan dan Anak Indonesia

Senin, 21 April 2025 - 23:05 WIB

Sekelompok Orang Berkeinginan Mengganti Wakil Presiden Gibran, Berikut Pernyataan Kader PSI

Kamis, 27 Maret 2025 - 00:01 WIB

Undang Undang Terkait Penanggulangan Bencana Perlu Direvisi, Berikut Pernyataan Legislator RI

Berita Terbaru

Nasionalis

Manusia Methodologis dan Bangkitnya Soekarnoisme

Sabtu, 14 Jun 2025 - 11:33 WIB