Ledakan emosi terjadi Ditengah kondisi Palestina dan Isarel yang memanas di jalur Gaza.
Karena salah satu pihak yang mendukung Palestina mengalami musibah yang tidak diprediksi sebelumnya.
Yakni Kecelakaan helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta petinggi negara Iran, Minggu sore waktu setempat.
Pencarian terus dilakukan di lokasi jatuhnya Helikopternya di area pegunungan di perbatasan Iran dan Azerbaijan.
Sampai saat ini belum diketahui pasti bagaimana kondisi pemimpin berusia 63 tahun itu.
Lokasi Pencarian
Dilansir CNN International Senin (20/5/2024), pejabat Iran mengatakan telah mendeteksi lokasi pasti jatuhnya helikopter Raisi.
Militer sedang menuju ke lokasi jatuhnya helikopter yang membawa sang presiden. Mengutip kantor berita Iran, IRNA,
“Sinyal diterima dari helikopter dan telepon seluler salah satu awak di lokasi kecelakaan,” ucap komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengacu ke provinsi Azerbaijan Timur.
“Militer sedang menuju ke lokasi dan berharap mendapat kabar baik,” tambah komandan tersebut.
Bantuan Negara
Setelah mendengar kabar tersebut beberapa negara telah mengirimkan bantuan ke Iran.
Dengan sigap Rusia berencana mengirim pesawat khusus guna mencari helikopter Presiden Raisi.
Tercatat Sekitar 50 penyelamat gunung profesional juga akan turut serta dalam misi penyelamatan.
Tidak menunggu lama dua helikopter khusus Rusia pun dikirim ke lokasi kecelakaan dari Armenia.
“Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pencarian tersebut,” tulis laman itu.
Sedangkan Turki mengirim 32 spesialis penyelamat gunung untuk membantu Iran mencari helikopter yang membawa Raisi.
Badan bantuan darurat pemerintah, AFAD menjelaskan bahwa pengerahan dilakukan langsung dari Turki timur,
Pihak “Iran juga telah meminta penggunaan helikopter dengan penglihatan malam,” tambahnya.
Seperti yang dimuat BBC International, sebenarnya banyak negara yang menyatakan keinginan membantu Iran.
Selain Rusia dan Turki, tapi juga Azerbaijan, Armenia, Irak, Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi dan Qatar.
Pernyataan Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei
Mendengar kecelakaan tersebut, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei meminta warga Iran untuk “tidak khawatir”.
Pernyataan muncul setelah media pemerintah mengatakan helikopter Raisi mengalami kecelakaan.
“Rakyat Iran tidak perlu khawatir, tidak akan ada gangguan terhadap pekerjaan negara” ucap Khamenei.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidatonya yang disiarkan di TV pemerintah dimuat AFP.
“Kita berharap Tuhan Yang Mahakuasa akan mengembalikan presiden kita tercinta dan para sahabatnya dalam keadaan sehat,” tambahnya.