Situasi Natal di Betlehem Pasca Serangan Israel Terhadap Hamas

- Jurnalis

Minggu, 24 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Daerah yang menjadi pusat perayaan hari natal dunia sedang tidak aman.

Karena lokasinya berada disekitar perang Israel dan Hamas Palestina.

Kota tersebut adalah Betlehem, Tepi Barat, Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yang selalu dijadikan pusat saat hari Natal tiba.

Karena Di kota ini, Yesus Kristus lahir ke Dunia.

Tetapi tahun ini situasi Natal sangat berbeda.

Baca Juga :  Jerman Membela Palestina Agar Menentukan Nasib Sendiri Tanpa Intervensi Israel

Seiring tindakan keras Israel terhadap wilayah Tepi Barat.

Yang menjadi bagian dari operasi militer.

Tepatnya di wilayah Gaza untuk menumpas kelompok Hamas.

Sehingga banyak warga Kristen tidak bisa merayakan Natal bersama keluarga.

Hal ini diakui salah satu warga yang tidak mau ditulis identitasnya.

dia berkata tidak bisa bersilaturahmi karena pembatasan Israel.

Baca Juga :  Houthi Diserang Amerika Dan Inggris Secara Terus Menerus Sampai Berhenti Melakukan Teror

Natal 2023 tidak bisa  berkumpul di rumahnya.

Bahkan anak-anak pun tidak ingin merayakannya.

Tidak ada lagi kegembiraan yang tersisa di hati kami,”

Dilansir dari Al Jazeera, Minggu (24/12/2023).

Umat Kristen di Betlehem memutuskan untuk menunda perayaan Natal.

Ini merupakan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina.

Yang mengalami pengeboman Israel di Jalur Gaza.

Berita Terkait

Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris
Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional
Iran Menabuh Genderang Perlawanan Terhadap Israel dan Memastikan Pembalasan Tanpa Kompromi

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:38 WIB

PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa

Berita Terbaru