Perang antara Ukraina dan Rusia terus memanas meskipun banyak dikecam internasional.
Bahkan perang Ukraina dan Rusia dianggap sebagai pemicu perang di Negara lain.
Tetapi kali ini Ukraina tidak lagi dihebohkan dengan kabar perang mematikan tersebut.
Ukraina digegerkan oleh skandal korupsi terkait perang terutama persenjataan.
Dinas Keamanan Ukraina (SBU) melaporkan karyawan sebuah perusahaan senjata Ukraina.
Yang telah bersekongkol dengan pejabat Kementerian Pertahanan Negara itu.
Yakni saling bekerja sama Untuk menggelapkan keuangan senilai hampir US$ 40 juta.
Anggaran itu dialokasikan untuk belanja 100.000 mortir dalam perang dengan Rusia.
Dalam sebuah kesempatan SBU mengatakan bahwa lima orang telah didakwa.
Sedangkan satu orang ditahan karena mencoba melintasi wilayah perbatasan Ukraina.
Mereka Terancam akan menerima hukuman hingga 12 tahun penjara jika terbukti.
Pengumuman itu diberitahukan dan sudah dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Ukraina.
Kasus ini akan mencoreng Ukraina yang terkepung invasi Rusia selama hampir 2 tahun.
SBU melaporkan bahwa penyelidikan telah “mengungkap pejabat Kementerian Pertahanan dan manajer pemasok senjata Lviv Arsenal.
Mereka telah mencuri hampir 1,5 miliar hryvnia [US$40 juta] dalam pembelian cangkang.”.
Halaman : 1 2 Selanjutnya