Iran Sukses Meluncurkan Tiga Satelit Ditengah Konflik Timur Tengah Yang Semakin Memanas

- Jurnalis

Selasa, 30 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi Peluncuran Satelit Luar Angkasa

Dokumentasi Peluncuran Satelit Luar Angkasa

Konflik timur tengah yang memanas menyebabkan ketegangan internasional semakin meningkat.

Hal ini disebabkan oleh rasa solidaritas dari negara lain terhadap negara yang perang.

Iran dan Amerika Serikat adalah salah satu negara yang diguga mendukung perang tersebut.

Tetapi meskipun banyak tuduhan dan ancaman yang ditujukan kepada Iran oleh barat.

Iran justru mengatakan mereka berhasil meluncurkan tiga satelit ke luar angkasa.

Peluncuran itu dilakukan pada hari Minggu (28/1), ketika negara lain sedang berperang.

Namun kesuksesan peluncuran satelit tersebut mendapat penilaian dari lawannya.

Dan dianggap merupakan program yang menurut Barat akan meningkatkan kemampuan rudal balistik Teheran.

Sedangkan disatu sisi Kantor berita milik pemerintah Iran, IRNA, mengatakan bahwa.

Baca Juga :  Pembangunan Batalyon Brimob Akan Dilakukan di Beberapa Wilayah Papua, Untuk Meningkatkan Stabilitas Keamanan

Peluncuran satelit tersebut menunjukkan keberhasilan penggunaan roket Simorgh milik Iran.

Karena beberapa kali dalam uji coba sebelumnya mengalami kegagalan teknis.

Pihak barat curiga karena peluncuran satelit dilakukan disaat ketegangan di Timur Tengah.

Yaitu terjadinya perang Israel yang terus berlanjut terhadap Hamas di Jalur Gaza.

Meskipun Iran tidak Nampak melakukan intervensi militer sepanjang konflik tersebut.

Namun Iran menghadapi tekanan besar sehingga memaksa negaranya untuk mengambil tindakan.

Apalagi setelah bom bunuh diri ISIS yang menewaskan banyak warga pada awal bulan ini.

Televisi pemerintah Iran merilis video yang menunjukkan peluncuran roket Simorgh pada malam hari.

Baca Juga :  Jerman Membela Palestina Agar Menentukan Nasib Sendiri Tanpa Intervensi Israel

Berdasakan analisis dari Associated Press terhadap rekaman tersebut menunjukkan bahwa.

Peluncuran dilakukan di Bandar Antariksa Imam Khomeini yang terletak di provinsi Semnan, Iran.

Waktu itu diumumkan bahwa satelit yang diluncurkan bernama Mahda, Kayhan-2 dan Hatef-1.

Mereka menjelaskan Mahda sebagai satelit penelitian, kemudian Kayhan dan Hatef adalah satelit nano.

Tetapi keduanya memiliki tugas berfokus pada sistem navigasi satelit dan komunikasi.

Sebelumnya lima peluncuran gagal berturut-turut untuk program Simorgh dan roket pembawa satelit lainnya.

Bahkan kebakaran fatal dan ledakan roket di landasan peluncuran pernah dikritik mantan Presiden AS Donald Trump.

 

Berita Terkait

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya
Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris
Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 15:51 WIB

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Berita Terbaru