Al Nassr akan bertanding di Liga Champion Asia melawan beberapa tim di Iran.
Ketatnya sistem komunikasi di Iran membuat Al Nassr sempat ragu bertanding dan menjalani laga.
Banyak pihak yang mengusulkan jika semua rombongan Al Nassr diberi akses internet.
Sehingga bisa berkomunikasi dengan keluarganya yang berada diluar Negeri.
Ada juga yang memberikan saran dengan memberi akses internet lewat SIM Card tertentu.
Yang bisa digunakan untuk akses internet selama melakoni kompetisi di Iran.
Ajang Champion Asia menempatkan Al Nassr di Group E dengan beberapa tim lain.
Al Duhail dari Qatar, Istiqlol dari Tajik dan Tuan rumah Persepolis dari Iran.
Presiden klub Persepolis berkata bahwa ada sekelompok orang yang ingin menjelekkan citra sepak bola Iran.
Dengan propaganda agar tidak mendatangi Negara Iran karena beberapa alasan.
Diantaranya pembatasan akses internet serta pengawasan yang sangat ketat.
Reza Darvish Presiden klub Persepolis usul jika Al Nassr diberikan Sim Card khusus.
Pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan IranCell untuk memberikan Sim Card akses internet tanpa direstriksi.
Dan hanya bisa digunakan rombongan Al Nassr ketika di Iran saja sampai pulang kenegaranya.
Ketika diundang di Al Jazeera, Reza Darvish berkata bahwa banyak sosial media diblokir.
Puluhan ribu website dan pengiriman pesan dibatasi karena sistem internet direstriksi.
Pekan depan Persepolis FC akan melawan Al Nassr yang diperkuat Ronaldo di Liga Champion Asia.
Usulan Presiden Persepolis ini mendapat respon dari Menteri Pariwisata Iran Ezzatollah Zarghami.
Menteri tersebut juga mengusulkan SIM Card khusus bagi para wisatawan dari Manca Negara.
Kedatangan klub Al Nassr yang diperkuat Ronaldo disambut baik dan diberi keleluasaan.
Dia akan memberikan layanan komunikasi pengiriman pesan buatan Negara Iran.
Agar bisa berkomunikasi dengan keluarganya selama Al Nassr bertanding di Liga Champion Asia.
Sumber Berita : Al Jazeera