Komisi disiplin PSSI tidak main main dalam memberikan sangsi kepada klub.
Ini terbukti dari beberapa klub yang mendapat denda dari komisi didiplin PSSI.
Bukan hanya denda nominal tetapi juga pengurangan point bagi klub yang melanggar.
PSSI sebagai organisasi induk Sepakbola Indonesia memiliki berbagai komisi.
Meliputi komisi pembinaan pemain sampai dengan komisi Disiplin.
Komisi disiplin bertugas untuk memberikan sanksi bagi klub atau pemain yang tidak tertib.
Baru baru ini Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberi hukuman kepada Sriwijaya FC.
Yaitu berupa pengurangan tiga poin dan denda Rp 45 juta karena pelanggaran.
Hukuman yang diberikan kepada klub berjuluk Laskar Wong Kito ini karena tidak menyertakan pemain U-21.
Ketika starting XI saat melawan Semen Padang di kompetisi Liga 2 tanggal 1 Oktober 2023.
Berikut beberapa Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 24 Oktober 2023 dikutip dari pssi.org.
1. Tim Sriwijaya FC
– Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024
– Pertandingan: Sriwijaya FC vs Semen Padang
– Tanggal Kejadian: 1 Oktober 2023
– Jenis Pelanggaran: tidak menyertakan pemain U-21 dalam starting XI
– Hukuman: kalah 0-3 dari Semen Padang; Pengurangan 3 poin (forfeit); Denda sebesar Rp.45.000.000,-
2. Tim PSM Makassar U20
– Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U20 2023/2024
– Pertandingan: Persebaya U20 vs PSM Makassar U20
– Tanggal Kejadian: 30 September 2023
– Jenis Pelanggaran: menyebabkan pertandingan tidak dapat dilaksanakan (bukan alasan force majeure)
– Hukuman: kalah 0-3 dari Persebaya U20; Pengurangan 3 poin (forfeit); Denda sebesar Rp.5.000.000,-
3. Tim Dewa United FC
– Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U16 2023/2024
– Pertandingan: Persija Jakarta U16 vs Dewa United U16
– Tanggal Kejadian: 30 September 2023
– Jenis Pelanggaran: menyebabkan pertandingan tidak dapat dilaksanakan (bukan alasan force majeure)
– Hukuman: kalah 0-3 dari Persija Jakarta U16; Pengurangan 3 poin (forfeit); Denda sebesar Rp.5.000.000,-
Sumber Berita : pssi.org