Pemilihan kepala daerah menjadi pembicaraan serius masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.
Latar belakang calon yang akan bertarung menjadi penilaian masyarakat dalam menentukan pilihannya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Marqitta’limat TGH Hazmi Hamzar dengan Ketua Pengurus Wilayah (PW) NW NTB TGH Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin.
Berkomitmen untuk berduet maju pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat(NTB) pada 27 Nopember 2024.
TGH Hazmi Hamzar mengatakan, dirinya sudah bertemu dan membangun kesepakatan politik dengan TGH Fatihin.
TGH Hazmi menjadi bakal calon bupati dan TGH Fatihin menjadi bakal calon wakil bupati.
Kesepakatan ini menandakan dua ormas terbesar di Lombok yaitu NW dan Marqitta’limat bersatu untuk merebut kursi nomor 1 dan 2 di Lombok Timur.
“Alhamdulillah saya bersama TGH Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin telah sepakat untuk tampil di Pilkada Lombok Timur,” kata TGH Hazmi kepada wartawan di Mataram, Selasa.
“Jika selama ini kami mampu membangun pondok pesantren tanpa APBD, tentu akan mudah bagi kami mengembangkan pendidikan yang berkualitas di Lombok Timur dengan APBD.
Kami sudah menyiapkan sejumlah program unggulan yang menyentuh hajat hidup masyarakat,” terang anggota DPRD NTB ini.
TGH Hazmi Hamzar adalah politisi PPP dan anggota DPRD NTB enam periode yang memiliki jaringan yang sangat luas secara nasional.
Yayasan Marqitta’limat yang dikelolanya menaungi seratusan lembaga pendidikan dari Raudhatul Athfal hingga perguruan tinggi.
Putra dari TGH Zainuddin Arsyad ini tetap aktif berdakwah baik di NTB maupun di luar daerah sambil melaksanakan kegiatan-kegiatan parlemen dan aktivitas sosial lainnya.
Sementara itu, TGH Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin adalah cucu pendiri NW, Maulana Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
Dalam riwayatnya dia sangat aktif berdakwah, mengurus yayasan dan seorang akademisi.
Kesiapan TGH Fatihin untuk tampil di Pilkada Lombok Timur juga sudah dapat restu dari Ketua Umum PB NW, TGH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani.
Masyarakat berharap agar yang menjadi pemimpin bisa membawa aspirasi rakyat dan membangun daerah secara maksimal.