Tradisi Sulawesi Selatan Yang Turun Temurun, Bahkan Ada Yang Memiliki Unsur Supranatural

- Jurnalis

Rabu, 17 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Adat di Sulawesi Selatan

Rumah Adat di Sulawesi Selatan

 

Warisan budaya di Indonesia sudah ada sejak puluhan atau ratusan tahun yang lalu.

Sebagai generasi bangsa wajib melestarikan peninggalan budaya tersebut.

Agar tetap lestari dan bisa dijaga oleh generasi bangsa selanjutnya.

Berdasarkan data Kemendikbud November 2022 terdapat 11.622 warisan budaya tanah air.

Sedangkan sebanyak 1.728 diantaranya merupakan warisan budaya tak benda.

Di Sulawesi khususnya Sulawesi Selatan (Sulsel) juga memiliki kebudayaan menarik.

Salah satunya yaitu bentuk rumah adat Sulawesi Selatan yang berjumlah tujuh jenis.

Rumah adat ini menggambarkan nilai budaya masyarakat di Sulawesi Selatan.

Selain itu juga terdapat beberapa kearifan lokal yang ada secara turun temurun.

Berikut tradisi dari Sulawesi Selatan Dirangkum dari berbagai sumber.

1. Ma’nene

Ma`ne merupakan tradisi unik di wilayah Toraja.

Dianggap sebagai salah satu ritual yang banyak dikenal dikalangan wisatawan.

Baca Juga :  SMA Terbaik Di Jombang Jawa Timur Sebagai Pertimbangan PPDB tahun 2024

Karena tradisi ini hanya dilakukan selama tiga tahun sekali.

Ma’nene, adalah tradisi dimana jenazah yang sudah dikubur diambil kembali.

Tujuannya yaitu untuk dibersihkan dan diganti pakaiannya.

Jenazah diberikan pakaian rapih dan formal seperti manusia yang masih hidup.

Jenazah laki-laki memakai jas sedangkan jenazah perempuan mengenakan gaun.

Tradisi ini juga mengajarkan betapa pentingnya mendoakan keluarga yang sudah meninggal.

2. Tradisi Adu Betis

Sumber pendapatan Indonesia salah satunya yakni dari sektor pertanian.

Sehingga masyarakat berbagai daerah memiliki tradisi untuk mensyukuri musim panen.

Begitu juga di Sulsel yaitu di Dusun Paroto, Desa Sanaeko, Barebbo, Bone.

Tradisi Adu Betis juga dilakukan di daerah Toraja dan dinamakan sisemba.

Aksi tradisi ini diperagakan oleh para pemuda yang saling mengadu betis mereka.

Baca Juga :  Sejarah Pasuruan Jawa Timur Yang Berkembang Setelah Memiliki Pelabuhan Tanjung Tembikar

3. Rambu Solo

Rambu solo merupakan tradisi unik Indonesia yang paling terkenal.

Tradisi ini merupakan upacara pemakaman adat di Tana Toraja.

Dilakukan sebagai bentuk penghormatan orang yang sudah meninggal.

Orang yang meninggal dunia akan dianggap benar-benar meninggal setelah melakukan prosesi upacara Rambu Solo.

4. Sigajang Laleng Lipa

Tradisi sigajang laleng lipa merupakan yang paling ekstrim dan mengerikan.

Arti nama tersebut yakni ‘saling tikam di dalam sarung’, tradisi ini sering memakan korban jiwa.

Biasanya tradisi ini dilakukan untuk menyelesaikan masalah jika musyawarah tidak sepakat.

5. Mappalili

Pendeta Bugis Kuno dikenal masyarakat dengan sebutan bissu.

Dia ritual Mappalili sebagai langkah mengawali musim tanam padi di sawah.

Ritual ini di lakukan komunitas bissu di wilayah Kabupaten Bone, Pangkap, Soppeng, dan Wajo.

 

Berita Terkait

Puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara IKN Semakin Meriah Dengan Penampilan Reog Ponorogo
Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat Melibatkan Negara Luar Negeri Dalam Sebuah Festifal
Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara Didukung Oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Artis Ibu Kota, Puteri Indonesia Memakai Kostum Spektakuler Pada Puncak JFC ke 22
Kongres Wanita Indonesia Bahagia Bisa Merayakan Hari Kebaya Nasional, Melaksanakan Keputusan Presiden Jokowi
Kebaya Warisan Kebudayaan Bangsa Yang Harus Dipertahankan Eksistensinya, Berikut Pernyataan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Peringatan Hari Kebaya Nasional 2024 Mirip Dengan Acara Yang Dilakukan Presiden Soekarno
Jamu Harus Dilestrikan Keberadaannya Karena MErupakan Ciri Khas Indonesia, Berikut Peryataan Ketua DPR RI

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 23:14 WIB

Puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara IKN Semakin Meriah Dengan Penampilan Reog Ponorogo

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:15 WIB

Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat Melibatkan Negara Luar Negeri Dalam Sebuah Festifal

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:12 WIB

Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara Didukung Oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Senin, 5 Agustus 2024 - 12:43 WIB

Artis Ibu Kota, Puteri Indonesia Memakai Kostum Spektakuler Pada Puncak JFC ke 22

Rabu, 24 Juli 2024 - 12:54 WIB

Kongres Wanita Indonesia Bahagia Bisa Merayakan Hari Kebaya Nasional, Melaksanakan Keputusan Presiden Jokowi

Berita Terbaru