Tindakan EKSISTENSIAL adalah Tindakan Radikal setiap anak anak manusia Dalam Men-Dunia.
Tindakan EKSISTENSIAL ini adalah keniscayaan jika Anak anak manusia ingin hidup otentik, Ingin hidup Konkret, Ingin hidup realistis.
Ketika ada Anak manusia yang menjadi:
Raja, Presiden, Pengusaha, Akademisi, Tehnokrat, Administrator, Praktisi dsb
Apakah mereka telah menjadi Manusia Konkret?
Jawabannya adalah B E L U M
Sepanjang perjalanan sejarah ada beberapa anak anak manusia yang berani melakukan tindakan tindakan EKSISTENSIAL diantaranya adalah Sokrates
Mengapa Hanya Sokrates??
Hal itu karena hanya Sokrates yang berani melakukan tindakan EKSISTENSIAL.
Sebuah Potret SOKRATES sedang melakukan tindakan EKSISTENSIAL yakni Dia berani hidup Otentik, Berani hidup Konkret, Berani hidup realistis Meskipun tindakan EKSISTENSIALnya Berahir dengan sebuah Tragedi FILOSOFIS
YANG berakhir dengan Tragedi EKSISTENSIAL, bahkan dapat dikatakan sebagai Tragedi ESENSIAL didalam Sejarah.
Kemudian tiba saatnya bagi Anak anak manusia saat ini untuk melakukan tindakan EKSISTENSIAL didalam Men-Dunia, hal tersebut dikarenakan Ruang Bebas untuk melakukan tindakan EKSISTENSIAL yakni hidup Otentik, Hidup Konkret, Hidup realistis Sudah tersedia.
Dan bagi Anak anak manusia yg telah memiliki predikat sebagai Raja, Presiden dll
Juga masih berpeluang untuk melakukan tindakan EKSISTENSIAL
Kembali lagi kepada keberadaan ontologis sosial otentik Bahwa tindakan EKSISTENSIAL itu hanya Sekali seumur hidup dan sekali didalam Sejarah hidup setiap anak anak manusia
Dan lakukan itu.
Tindakan EKSISTENSIAL dalam hidup Otentik adalah menyadari sepenuhnya bahwa ESENSIALISME itu adalah Pengetahuan DASAR bagi seluruh Kemanusiaannya sendiri
Oleh karenanya hidup otentik itu adalah Resmi Menjadi manusia yang hidup dengan seluruh hak Kodrati yang tidak bisa DICABUT oleh apapun dan siapapun.
Hidup Konkret
Tindakan EKSISTENSIAL didalam Men-Dunia untuk hidup Konkret adalah menjadi Manusia Konkret saat ini, Menjadi manusia saat ini, Menjadi manusia sesungguhnya saat ini dengan menolak tanpa syarat apapun untuk tidak menjadi yang lain selain menjadi manusia.
Hidup Realistis
Hidup realistis adalah menjadi Manusia Konkret hari ini dengan merangkai tindakan tindakan produktif yang PENUH INISIATIF didalam Men-Dunia yaitu membangun Relasi dengan yang lain agar benar benar hidup manusia KONKRET itu menjadi Realistis.
Tindakan EKSISTENSIAL ini bagi anak anak manusia adalah Momentum yang kritis dikarenakan adanya Pemasungan dari LEMBAGA dan budaya, Keduanya adalah Penghalang utama bagi tindakan tindakan EKSISTENSIAL.
Selama Ratusan tahun bahkan ribuan tahun bagi eksistensialis Dunia Sosial ini bekerja tidak BERADA PADA POSISI EKSISTENSINYA melainkan terjebak dalam POSISI ESENSINYA YANG ABSURD, Sehingga EKSISTENSIALIS Memperingatkan kepada Dunia Bahwa Gerak sejarah BERADA PADA POSISI PARADOX
Serta BERADA PADA POSISI KEBUNTUAN MEKANISME yang tak Terhindarkan.
Peradaban Dunia Sosial sedang BERADA PADA Situasi BATAS SOSIAL yang semakin Abu Abu
Peradaban Dunia Sosial tidak lagi bekerja dalam rangka Humanity ( Kemanusiaan)
Melainkan dalam rangka Membawa seluruh anak-anak manusia MENUJU Kepada ultimasi DIMENSI yang tidak bisa diprediksi
Sedangkan kita semua ada disitu.
Sebuah Renungan EKSISTENSIAL bagi seluruh anak-anak Bangsa.
Tulisan ini Berseri.
Djoko Sukmono
Badan Pendidikan dan Pelatihan
Gerakan Pemuda Nasionalis Marhaenis
( NASMAR )