Tanggapan Presiden Iran dan Sumpah Ayatollah Khamenei Terhadap Para Pelaku Terorisme

- Jurnalis

Kamis, 4 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ayatollah Khamenei dalam acara resmi

Foto Ayatollah Khamenei dalam acara resmi

Bom yang menyerang Iran Rabu 3/1/2024 dianggap sebagai ancaman terorisme.

Dengan korban sebanyak 103 orang tewas dan 211 mengalami luka, Kamis (4/1/2024).

Dua ledakan yang hanya berjarak 20 menit tersebut dilakukan oleh profesional.

Bertepatann dengan berkumpulnya warga di kota Kerman, tenggara Iran, tempat Soleimani dimakamkan.

Presiden Iran Ebrahim Raisi menilai ledakan itu sebagai “kejahatan keji dan tidak manusiawi”.

Bahkan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei dengan tegas bersumpah.

Akan mencari tahu dan membalas dendam atas dua pemboman berdarah di Iran.

Baca Juga :  Al Nassr Mendapatkan Akses Internet Khusus Selama Liga Champion Asia di Iran

“Penjahat yang kejam… harus tahu bahwa mereka akan ditindak tegas mulai sekarang,” ucap Khamaei dikutip Reuters.

“Tidak diragukan lagi akan ada tanggapan yang keras,” ujarnya.

Sedangkan Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi.

Bahwa negara mereka akan berusaha menggunakan semua cara internasional.

Dalam rangka mengidentifikasi dan mengadili pihak pihak yang terlibat dalam serangan.

Tidak hanya bagi pelaku tetapi Ini pun termasuk para pendukungnya.

Rusia, Turki, dan beberapa negara lain mengutuk serangan yang brutal tersebut.

Sekjen PBB menyampaikan agar mereka yang bertanggung jawab dimintai pertanggungjawaban.

Baca Juga :  Hutang Amerika Serikat Terbesar Dalam Sejarah Dimulai Sejak Tiga Bulan Lalu

Peristiwa ini menjadikannya serangan paling mematikan dalam sejarah Republik Islam itu.

Di masa lalu, Iran menyalahkan Israel atas serangan terhadap individu atau tempat perbatasan.

Meskipun dalam kenyataannya klaim tersebut tidak dikonfirmasi atau ditolak oleh Israel.

Semoga kondisi semua negara dunia semakin terkendali dan damai sentosa tanpa konflik.

Karena setiap mahluk yang bernyawa memiliki hak untuk mendapatkan kasih sayang.

Dan diperlakukan adil tanpa harus merasakan ketakutan dalam perjalanan hidupnya.

 

Sumber Berita : Reuters

Berita Terkait

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik
IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur
Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia
Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan
Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan
IMPERIALISME Serial kedua, Pemerintahan Jatuh ke Genggaman Sebuah Kekuasaan Baru Yang Bernama REZIM THEOKRASI  
Teuku Markam,The  Indonesian Wealthy Richie In Soeharto’s Era Who Contributed 30 Kilograms Of Monas Gold Had Ended Tragically In His Life
Amerika Berencana Keluar Dari WHO Karena Dianggap Membayar Lebih Tinggi Jika Dibanding China, Berikut Pernyataan Trump

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:39 WIB

Imperialisme Serial ke 7, Judi Imperialis Kapitalis Monoistik

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:08 WIB

IMPERIALISME Serial Keenam, IMPERIALISME Telah Memasuki Fase Historis Baru Yang Bernama Imperialisme Terstruktur

Senin, 10 Maret 2025 - 21:11 WIB

Imperialisme Serial ke 5, Perang dan Masa Depan Dunia

Jumat, 7 Maret 2025 - 23:02 WIB

Imperialisme Serial keempat, Pergerakan Imperialis dan Kapitalis Dalam Rangka Meningkatkan Kekayaan

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:14 WIB

Imperialisme Serial Ketiga, Doktrin Yang Dianggap Mewakili Kebenaran dan Kebaikan

Berita Terbaru

Nasionalis

Potret Moralitas di Indonesia

Selasa, 22 Apr 2025 - 18:00 WIB

Logo Organisasi Kesejahteraan Profesi Galian Seluruh Indonesia (KPGSI)

Pemikiran

Demi Nusa dan Bangsa Untuk Pertama Kalinya Rakyat Harus Bicara

Senin, 21 Apr 2025 - 23:33 WIB