Kebersihan lingkungan merupakan tanggungjawab semua masyarakat didunia.
Sampah merupakan faktor utama yang membuat lingkungan menjadi kotor.
Beraneka jenis sampah mulai dari yang organik sampai anorganik harus diatasi.
Bagi para pencinta lingkungan dan ingin mengharumkan nama Bangsa dan Negara.
Bisa mengikuti kompetisi olahraga internasional yaitu “SpoGomi World Cup”.
Menurut penjelasan penggagas kejuaraan yakni Kenichi Mamitsuki, dari Nippon Foundation.
Olahraga ini mulai diperkenalkan pada tahun 2008, dan kini populer di Negara Jepang.
SpoGomi sendiri merupakan kepanjangan dari “sport” atau olahraga dan “gomi” atau sampah.
“Awalnya, orang-orang tidak mengerti dan mereka berpikir saya bercanda.
Bahkan banyak yang mengolok-olok kegiatan dengan berkontribusi pada masyarakat ini.
Tapi kemudian mereka mulai tertarik dan melakukannya dalam aktivitas.
Anak-anak mereka juga mulai belajar memilah sampah di rumah masing masing.
Saya mendengar cerita-cerita bagus ini dan membuat saya berpikir bahwa saya harus terus melakukannya,” jelasnya.
Mamitsuki dan kawannya akhirnya memutuskan untuk serius menyelenggarakan SpoGomi.
Sepanjang tahun ini saja sudah 230 kontes dilaksanakan di berbagai penjuru Jepang.
Akhirnya mereka memutuskan untuk menyelenggarakannya pada tingkat global di Tokyo.
Sebanyak 21 tim yang terlibat dalam kejuaraan dunia perdana SpoGomi.
Tim Inggris, “The North Will Rise Again”, mengalahkan trio tuan rumah Jepang di posisi kedua dengan memperoleh 9.046,1 poin.
Setelah mengumpulkan 57,27 kilogram sampa di Tokyo, Jepang 22 November 2023
Yang menarik, acara ini diselenggarakan di kawasan Shibuya dan Omotesando yang terkenal bersih,
Sehingga mengumpulkan sampah merupakan kegiatan yang sangat sulit dilakukan.
Tim yang terdiri dari tiga orang dari negara-negara seperti Australia dan Brazil.
Mengelilingi kedua kawasan tersebut selama 90 menit dalam dua sesi.
Untuk mencari sampah kemudian memilah ke dalam kategori yang sesuai.
salah satu anggota tim Inggris Jonathan Winship, berharap olahraga ini menyebar karena bermanfaat bagi lingkungan.
“Saya berharap ini akan menjadi sangat populer. Saya kira ada banyak potensi untuk itu. Sangat menyenangkan, ini sangat menguras tenaga. Tubuh kami pasti akan nyeri-nyeri besok. Jadi ini benar-benar terasa seperti olahraga yang pantas,” kata Winship.
Tidak sembarang orang bisa ikut kejuaraan bersih sampah tingkat dunia ini.
Setiap tim harus menjadi perwakilan sebuah negara dan memenangkan kompetisi serupa di tingkat nasional.
Sehingga dikenal sebagai pejuang lingkungan yang semangat dan gigih.
Kejuraan dunia kedua SpoGomi menurut rencana akan diselenggarakan lagi tahun 2025.
Mamitsuki dari Nippon Foundation berharap, sebelum 2030, sedikitnya 50 negara telah menyelenggarakan olahraga mengumpulkan sampah ini
Sumber Berita : VOA