Sejarah Kerajaan Banten Dan Raja Yang Pernah Memimpin Pertama Kali

- Jurnalis

Sabtu, 11 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Setiap daerah di Indonesia memiliki sejarah yang bisa membangkitkan kepercayaan diri saat ini.

Karena catatat sejarah menyebutkan bahwa para leluhur bangsa Indonesia merupakan sosok yang hebat.

Tidak hanya didalam negeri saja bahkan pengaruh mereka meluas hingga ke manca negara dan malaka.

Zaman dahulu Kerajaan Banten, atau Kesultanan Banten, merupakan kerajaan Islam yang pernah berjaya di ujung barat Pulau Jawa.

Kerajaan ini didirikan pada abad ke-16, kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa .

Baca Juga :  Iran Menabuh Genderang Perlawanan Terhadap Israel dan Memastikan Pembalasan Tanpa Kompromi

Pada waktu itu Banten menjadi salah satu pusat perdagangan maritim terkuat di Asia Tenggara.

Awal Mula dan Masa Kejayaan

Pertama kali Kesultanan Banten didirikan oleh Maulana Hasanuddin, putra Sunan Gunung Jati, pada tahun 1526.

Gerakan ini berhasil berkat dukungan para ulama dan rakyat, Banten berkembang pesat menjadi kerajaan maritim yang makmur.

Kemudian Pada era Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1683), Banten mencapai puncak kejayaannya.

Kerajaan ini berhasil menciptakan hubungan perdagangan dengan berbagai negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa.

Baca Juga :  Susunan Pemain Timnas U 23 Melawan Qatar Pada Hari Senin 15 April 2024

Bukan hanya dalam bidang ekonomi saja namun Banten juga menjadi pusat penyebaran Islam di Pulau Jawa.

Kekuatan yang sangat habet dari Kesultanan Banten terus melemah ketika menghadapi perlawanan dari VOC.

VOC merupakan kongsi dagang Belanda yang ingin menguasai perdagangan di Nusantara.

Ketegangan keduabelah pihak terus meningkat dan tidak dapat ditemukan titik komprominya.

Sehingga pertempuran sengit terjadi antara Banten dan VOC dan Sultan Ageng Tirtayasa memimpin perlawanan tersebut.

Berita Terkait

Puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara IKN Semakin Meriah Dengan Penampilan Reog Ponorogo
Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat Melibatkan Negara Luar Negeri Dalam Sebuah Festifal
Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara Didukung Oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Artis Ibu Kota, Puteri Indonesia Memakai Kostum Spektakuler Pada Puncak JFC ke 22
Kongres Wanita Indonesia Bahagia Bisa Merayakan Hari Kebaya Nasional, Melaksanakan Keputusan Presiden Jokowi
Kebaya Warisan Kebudayaan Bangsa Yang Harus Dipertahankan Eksistensinya, Berikut Pernyataan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Peringatan Hari Kebaya Nasional 2024 Mirip Dengan Acara Yang Dilakukan Presiden Soekarno
Jamu Harus Dilestrikan Keberadaannya Karena MErupakan Ciri Khas Indonesia, Berikut Peryataan Ketua DPR RI

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 23:14 WIB

Puncak Festival Harmoni Budaya Nusantara IKN Semakin Meriah Dengan Penampilan Reog Ponorogo

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:15 WIB

Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat Melibatkan Negara Luar Negeri Dalam Sebuah Festifal

Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:12 WIB

Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara Didukung Oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Senin, 5 Agustus 2024 - 12:43 WIB

Artis Ibu Kota, Puteri Indonesia Memakai Kostum Spektakuler Pada Puncak JFC ke 22

Rabu, 24 Juli 2024 - 12:54 WIB

Kongres Wanita Indonesia Bahagia Bisa Merayakan Hari Kebaya Nasional, Melaksanakan Keputusan Presiden Jokowi

Berita Terbaru