Sabun Indonesia Dijadikan Souvenir Di Mesir Meskipun Bersaing Dengan Produk Eropa

- Jurnalis

Minggu, 7 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tren sabun di Mesir turut mendukung

Tidak ada yang menyangka bahwa produk Indonesia menguasai pasar ekspor di Timur Tengah Tepatnya Mesir.

Produk yang menjadi andalan Indonesia di Negara Mesir adalah sabun dari berbagai merek.

Meskipun bersaing dengan negara besar Eropa, Amerika dan Asia Lainnya tetapi sabun Indonesia memiliki pasar yang luas.

Menurut M. Syahran Bhakti selaku Atase Perdagangan KBRI Kairo menyampaikan bahwa tren sabun di pasar Mesir saat ini menjadi gaya hidup baru.

Karena selain digunakan untuk kebutuhan pemakaian rumah tangga sendiri seperti mandi atau mencuci.

Baca Juga :  Joe Biden Mundur Dari Pilpres Amerika, Kamala Harris Maju Dengan Dukungan Penggalangan Dana

Di Mesir sabun juga menjadi pilihan untuk perawatan kesehatan dan tubuh serta dijadikan hadiah atau suvenir kemudian sebagai pewangi untuk rumah.

Padahal bea masuk produk sabun Indonesia di atas 40-60 persen, tetapi para konsumen Mesir tetap menyukai sabun buatan Indonesia.

Terutama produk yang terbuat dari minyak nabati (vegetable oils), hal ini menunjukkan indikasi peluang pasar yang akan terus berkembang,” jelas Syahran.

Atase Perdagangan KBRI Kairo M. Syahran Bhakti juga menjelaskan bahwa nilai ekspor Malaysia adalah pesaing utama produk sabun Indonesia di pasar Mesir.

Baca Juga :  Peran Besar Indonesia Dalam Menciptakan Perdamaian Dunia, Ukraine Peace Forum Menjadi Tantangan Selanjutnya

Dengan mencapai nilai sebesar USD 21,57 juta atau setara dengan 79,5 persen dari total pasar di Mesir.

Negara kompetitor lainnya yang menjadi pesaing Indonesia dalam ekspor produk sabun ke Mesir adalah Jerman.

Yakni dengan nilai ekspor sebesar USD 523 ribu atau 1,93 persen dari total pangsa pasar,.

Kemudian Negara Turki dengan nilai ekspor sebesar USD 512 ribu atau 1,89 persen dari total pangsa pasar,

Tunisia juga menjadi pesaing dengan nilai ekspor sebesar USD 38 ribu atau 0,14 persen dari keseluruhan pangsa pasar.

Berita Terkait

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya
Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris
Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 15:51 WIB

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Berita Terbaru