Rusia Dan China Menganggap Serangan Amerika ke Yaman Adalan Sebuah Pelanggaran

- Jurnalis

Senin, 19 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasukan Ukraina Mempersiapkan Bom Peluncur

Pasukan Ukraina Mempersiapkan Bom Peluncur

Negara Rusia dan China saling ngotot dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris soal Laut Merah.

Rusia dan China mengklaim bahwa Washington dan London telah “secara ilegal” menyerang situs militer.

Milik milisi Houthi Yaman yang sengaja  meluncurkan rudal ke kapal komersial di Laut Merah.

Sehingga mengganggu pengiriman global.

Wakil Dubes Rusia untuk PBB Dmitry Polyansky dan Ytusan China untuk PBB Zhang Jun mengatakan bahwa.

Dewan Keamanan (DK) PBB tidak mengizinkan tindakan militer kepada Yaman.

Karena tindakan itu tidak seharusnya terjadi dan dilakukan.

Moskow secara tegas mengutuk serangan dan penyitaan kapal komersial.

Baca Juga :  Selain Serangan Bom Pengungsi Palestina juga Berpotensi Terancam Penyakit Berbahaya

Dan … segala serangan yang menghambat kebebasan navigasi,”.

Ujar Polyansky seperti dikutip dari Associated Press (AP News) pada Senin (19/2/2024).

Dia menyampaikan bahwa Rusia telah mengirim pesan kepada pemimpin Houthi.

Moskow meminta kelompok itu untuk fokus pada agenda domestik Yaman dan mengupayakan perdamaian.

Disatu sisi Wakil Duta Besar (Dubes) AS Robert Wood dan Dubes Inggris Barbara Woodward membantah jika serangan itu ilegal.

Mereka menyampaikan bahwa tindakannya sebagai “bela diri yang proporsional dan sah” terhadap pemberontakan Yaman.

Menurut Woodward serangan milisi  Houthi telah meningkatkan biaya pengiriman global.

Meliputi biaya pasokan makanan dan bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Penasehat Hukum Tidak Keberatan Jika Terdakwa Kopi Sianida Terancam Hukuman Mati, Namun Tetap Ingin Melihat Fakta Persidangan

Serangan tersebut merupakan respons terhadap serangan Houthi.

 Yang bertujuan untuk mengganggu serta menurunkan tingkat kemampuan serangan milisi itu.

Wood menuduh Houthi mencoba menerapkan pembatasan terhadap pelayaran global melalui Laut Merah.

Dia mendesak semua negara yang memiliki jalur langsung ke Iran.

Agar membantu menekan para pemimpin Teheran mengendalikan Houthi.

Utusan khusus PBB untuk Yaman Hans Grundberg berjanji akan memulihkan perdamaian di Yaman.

Namun ini telah diperlambat oleh meningkatnya ketegangan regional.

Terkait dengan perang di Gaza dan “khususnya eskalasi militer di Laut Merah”.

Berita Terkait

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya
Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris
Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata
Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban
Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA
PBB Berkomitmen Untuk Melanjutkan Pekerjaan di Gaza Meskipun Memiliki Resiko Kehilangan Nyawa
Rusia Akan Diundang Ukraina Untuk Menghadiri Konferensi Penyelesaian Sengketa Perang
Petaka Menyerang Anak Anak di Negara Sudan Karena Perang dan Penyakit, UNICEF Meminta Bantuan Masyarakat Internasional

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 15:51 WIB

Donald Trump Menang Pemilu Amerika Serikat 2024 Karena Mendapat Dukungan Suara Dari Mayoritas Muslim, Berikut Alasannya

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Rumah Sakit Indonesia Mendapat Serangan Dari Pasukan Israel, Pengungsi Ketakutan dan Teriak Histeris

Kamis, 12 September 2024 - 22:54 WIB

Sangsi Terhadap Sudan Diperpanjang PBB Selama Satu Tahun ke Depan, Berupa Larangan Perjalanan, Pembekuan Aset, dan Embargo Senjata

Senin, 2 September 2024 - 18:37 WIB

Kebijakan Bumi Hangus Israel ke Palestina Mendapat Protes Keras Dari Pemerintahan Mesir, Perempuan dan Anak Anak Banyak Yang Menjadi Korban

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:54 WIB

Kamala Harris Unggul Empat Poin Atas Donald Trump Berdasarkan Jajak Pendapat Florida Atlantic University (FAU) dan Mainstreet Research USA

Berita Terbaru