Masyarakat memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya di muka umum dan sudah diatur dalam undang undang.
Karena aspirasi rakyat diharapkan untuk memperbaiki sistem yang sekaligus evaluasi kebijakan.
Mahasiswa menjadi garda terdepan dalam melaksanakan aksi unjuk rasa dengan kemampuan orasinya.
Kepolisian mengerahkan 3.719 personel gabungan untuk menjaga dan mengamankan aksi.
Demonstrasi dilakukan oleh beberapa elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI.
“Untuk berjaga dan mengantisipasi, dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI dan sekitarnya,
Kami melibatkan sejumlah 3.719 personel gabungan,” ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Jumat.
Personel gabungan tersebut berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Susatyo menyebutkan, personel keamanan ditempatkan di sekitar Gedung Parlemen itu untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Serta mencegah jika terjadi aksi menutup jalan tol yang berada di depannya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya